![]() |
Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra dan Ketua DPRD Susi Haryati. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra mengikuti Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center Prevention (MCP) Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK) secara virtual di Balaikota Sawahlunto, Rabu (5/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut Riyanda Putra didampingi Ketua DPRD Sawahlunto, Susi Haryati, Pj. Sekdako, Irzam, Inspektorat dan OPD terkait.
MCP merupakan instrumen pemantauan tata kelola pemerintahan daerah yang sudah diterapkan sejak tahun 2018. Kehadirannya menjadi bagian dari upaya KPK dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi dengan melibatkan sinergi antara KPK, BPKP dan Kementerian Dalam Negeri.
Inspektur Jendral Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di daerah dalam mendukung tata kelola pemeruntahan yang bersih.
"Tata kelola pemerintahan harus berjalan baik dan benar, transparan, akuntabel. Saya memandang perlu untuk mengingatkan teman - teman APIP di daerah jangan merasa sendirian. Saya berharap APIP di daerah profesional, berintegritas agar kontribusi APIP dirasakan dan menghadirkan pemerintahan yang bersih dari korupsi" ulasnya.
Sementara itu Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra memyambut baik peluncuran MCP 2025 sebagai panduan dalam mewujudkan pemerintahan Sawahlunto yang lebih transparan dan akuntabel.
Dia menegaskan konitmen Pemko Sawahlunto dalam memperkuat APIP sebagai garda terdepan pencegahan korupsi di daerah.
"Pemerintah kota Sawahlunto terus berkomitmen mendukung MCP sabagai upaya pencegahan korupsi. Peran APIP menjadi kunci dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan transparan, akuntabel dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat" tegas Riyanda. (benny/ris1)