Notification

×

Iklan

Indonesia Bangun Kembali RS Ibu dan Anak di Gaza

Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:00 WIB Last Updated 2025-03-14T21:00:00Z

Nenek dari seorang bocah Palestina, Yaman Al-Zaanin, yang lahir dan terbunuh di tengah konflik Israel-Hamas


Jakarta. Rakyatterkini.com – Indonesia berencana membangun kembali Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Jalur Gaza, Palestina. Pembangunan fasilitas kesehatan ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp402 miliar.


Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), M. Anshorullah, menyampaikan bahwa tahap awal penggalangan dana ditargetkan sebesar Rp201 miliar. Sejumlah organisasi kemanusiaan dan lembaga zakat di Indonesia telah menyatakan dukungannya terhadap penggalangan dana ini.


"Rencana pembangunan ini telah muncul sejak setahun lalu, dan kami optimistis RSIA ini dapat segera diwujudkan di Kota Gaza. Ini adalah bagian dari upaya nasional Indonesia untuk membantu rekonstruksi Gaza," ujar Anshorullah dalam konferensi pers yang diadakan di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).


Saat ini, dana yang terkumpul baru mencapai sekitar 1% dari total biaya yang dibutuhkan. Namun, Anshorullah yakin dengan dukungan dari masyarakat Indonesia, proyek ini dapat terealisasi.


Dukungan dari Berbagai Lembaga dan Pemerintah Palestina

Inisiatif pembangunan RSIA di Gaza digagas oleh Maemuna Center Indonesia bersama AWG, serta mendapat dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).


Proyek ini juga menjadi bagian dari Kampanye Nasional Indonesia untuk Palestina, yang mengusung tema Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru. Kampanye tersebut diluncurkan oleh Kemlu RI dan didukung oleh lebih dari 30 organisasi kemanusiaan di Indonesia.


Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina telah memberikan izin pembangunan RSIA Indonesia di Gaza pada 7 April 2024.


Rencana dan Spesifikasi RSIA Indonesia di Gaza

Rumah sakit ini akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 5.000 m² yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasinya berada di dekat Al-Rantisi Children Hospital di Kota Gaza.


RSIA Indonesia akan memiliki empat lantai, termasuk satu lantai basement, dengan total luas bangunan mencapai 10.310 m². Fasilitas yang tersedia meliputi:


  • 100 tempat tidur rawat inap
  • 8 tempat tidur gawat darurat, termasuk 2 ruang isolasi
  • 8 tempat tidur ICU, termasuk 2 ruang isolasi
  • Masing-masing 4 tempat tidur HCU dan NICU
  • 2 ruang persalinan, masing-masing dengan ruang persiapan dan pemulihan
  • 2 ruang bedah, termasuk ruang persiapan dan pemulihan
  • 8 klinik rawat jalan
  • Ruang radiologi, laboratorium, farmasi, CSSD, dan kamar jenazah

Pemerintah dan organisasi pendukung berencana melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek RSIA ini pada pertengahan atau akhir April 2025.(da*)




IKLAN



×
Berita Terbaru Update