Notification

×

Iklan

Impor Beras dan Daging Turun, BPS Catat Penurunan 10,61 Persen

Rabu, 19 Maret 2025 | 00:30 WIB Last Updated 2025-03-18T17:30:00Z

ilustrasi



Jakarta, Rakyatterkini.com– Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan impor barang konsumsi, seperti beras dan daging, pada Februari 2025. 

Nilai impor barang konsumsi saat ini tercatat sebesar US$1,47 miliar, mengalami penurunan sebesar 10,61 persen dibandingkan Januari 2025. Bahkan, menurut Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, impor kategori ini berkurang hingga 21,05 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.  

"Penurunan terbesar terjadi pada impor daging sapi tanpa tulang beku, di mana nilai impornya berkurang sebesar US$43,5 juta dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (17/3).  

Selain itu, penurunan juga terjadi pada impor beras jenis semi-milled atau wholly milled, yang mengalami penurunan nilai sebesar US$37 juta dibandingkan Januari 2025.  

Winny, sapaan akrab Amalia, mengungkapkan bahwa volume impor barang konsumsi secara bulanan juga turun hingga 27,63 persen. Bahkan, penurunan ini tidak hanya terjadi pada beras dan daging, tetapi juga pada beberapa komoditas lain.  

Ia menjelaskan bahwa impor buah-buahan (HS 08) mengalami penurunan nilai sebesar US$60,9 juta secara month-to-month (mtm). Sementara itu, impor daging (HS 02) turun sebesar US$44,8 juta, dan serealia (HS 10), termasuk beras, berkurang sebesar US$37,8 juta dalam periode yang sama.  

"Impor beras pada Januari hingga Februari 2025 jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, karena berkaitan dengan ketersediaan pasokan beras di dalam negeri," jelasnya.  

Selain beras dan daging, penurunan impor juga terjadi pada produk seperti monitor berwarna dan bahan bakar diesel otomotif.  (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update