Notification

×

Iklan

Hindari Kebiasaan Ini agar Berat Badan Tak Naik Saat Puasa

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:30 WIB Last Updated 2025-03-11T09:30:00Z

ilustrasi


Jakarta, Rakyatterkini.com – Puasa Ramadan seharusnya membantu menurunkan berat badan karena pola makan yang lebih terbatas. Namun, tidak sedikit orang yang justru mengalami kenaikan berat badan selama menjalani ibadah puasa.


Apa saja kebiasaan yang bisa memicu kenaikan berat badan saat puasa? Simak penjelasannya berikut ini.


Jika dilakukan dengan cara yang benar dan sehat, puasa dapat membantu menjaga atau bahkan menurunkan berat badan. Namun, pola makan yang tidak tepat justru bisa menjadi penyebab berat badan bertambah.


Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan tertentu saat puasa dapat menghambat upaya menjaga berat badan. Akibatnya, alih-alih menurun, berat badan justru meningkat.


"Puasa yang dilakukan dengan cara yang benar memang dapat membantu menurunkan berat badan. Tetapi, jika berat badan malah naik saat puasa, itu berarti ada pola makan yang kurang tepat," ujar dokter spesialis gizi, Putri Sakti, Jumat (7/3), dikutip dari detikHealth.


Salah satu kebiasaan yang sering menyebabkan kenaikan berat badan adalah pola makan saat berbuka. Banyak orang cenderung makan secara berlebihan setelah seharian menahan lapar.


Rasa lapar yang intens sering kali membuat seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus, tanpa memperhatikan kandungan gizinya.


Misalnya, memilih gorengan dan kolak sebagai menu takjil setiap hari.

"Ketika berbuka puasa, sebagian orang lebih memilih makanan yang tinggi gula atau lemak dalam jumlah berlebihan. Hal ini dapat memicu kenaikan berat badan, terutama jika porsinya tidak terkontrol," jelas Putri.


Selain itu, kurangnya asupan protein dan serat saat sahur juga bisa menjadi faktor penyebabnya. Protein dan serat berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama dan membantu proses penurunan berat badan.


Mengutip laman Simple, rendahnya konsumsi protein dan serat bisa menyebabkan rasa lapar yang lebih cepat muncul, sehingga seseorang cenderung makan dalam jumlah berlebihan.


Putri menyarankan agar tidak melewatkan sahur dan memastikan konsumsi makanan yang bergizi seimbang. Mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur dapat membantu mengontrol nafsu makan saat berbuka.


"Jangan melewatkan sahur. Sebaiknya pilih makanan yang kaya karbohidrat kompleks, perbanyak sayuran, dan cukupi kebutuhan protein agar rasa kenyang bertahan lebih lama," ujar Putri.


Ia juga menyarankan agar berbuka puasa diawali dengan takjil ringan seperti kurma, kemudian melanjutkan dengan salat sebelum mengonsumsi makanan utama yang bergizi seimbang.


Menurut Putri, menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang selama puasa dapat membantu mencegah kenaikan berat badan serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update