 |
| Arus Mudik di jalur jalan Manggopoh Pasaman Barat masih lancar |
Simpangempat, Rakyatterkini.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengingatkan para pemudik yang melintasi sejumlah titik di wilayah tersebut untuk tetap waspada terhadap risiko banjir dan tanah longsor.
“Kami mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati karena ada beberapa lokasi yang rawan bencana,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Bakarudin, di Simpang Empat, Senin (24/3).
Menurutnya, Kecamatan Talamau menjadi salah satu daerah dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana ini. Jalan lintas Talamau, yang menjadi penghubung antara Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, hingga Sumatera Utara, kerap dilalui kendaraan. Namun, kondisi geografisnya yang berada di dekat perbukitan membuat jalur ini rentan terhadap banjir dan longsor.
Selain itu, wilayah Kajai juga memiliki kondisi tanah yang labil akibat dampak gempa bumi pada 2022, sehingga meningkatkan potensi longsor di daerah tersebut.
“Kami mengingatkan pemudik untuk selalu berhati-hati saat melewati jalur tersebut,” tambahnya. Bakarudin juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk menyiapkan alat berat seperti ekskavator guna menangani longsor apabila diperlukan.
Sebagai langkah pencegahan, Dishub Pasaman Barat juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memasang rambu peringatan di kawasan Panti Pasaman. Hal ini bertujuan agar kendaraan tidak melanjutkan perjalanan ke Pasaman Barat apabila terjadi longsor.
Selama musim mudik Lebaran 2025, Dishub Pasaman Barat menempatkan personel di pos pengamanan dan pos pelayanan. “Petugas kami akan berjaga setiap hari dan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya,” kata Bakarudin.
Meskipun arus mudik di daerah ini masih tergolong sepi satu pekan menjelang Idul Fitri, diperkirakan jumlah kendaraan akan meningkat signifikan dalam tiga hari terakhir sebelum Lebaran.(da*)
