 |
| Tujuh mobil di Mega Bekasi Hypermall masih terendam banjir yang mulai surut, Rabu (5/3/2025). |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi pada Selasa (4/3/2025) membawa bencana yang tak terduga. Area parkir Mega Bekasi Hypermall yang biasanya aman kini berubah menjadi genangan besar, menenggelamkan ratusan mobil milik pengunjung.
Robin (39), salah satu pemilik kendaraan yang terdampak, tidak pernah menyangka rutinitas hariannya akan berujung musibah.
"Saya biasa parkir di sini sebelum berangkat kerja ke Jakarta," ujarnya, Rabu (5/3/2025). Namun siang itu, ia menerima video dari istrinya yang menunjukkan parkiran mal sudah terendam air. Seketika tubuhnya lemas.
"Saat kejadian, saya sedang di Tangerang. Begitu tahu mobil saya terendam, langsung pulang. Sampai di sini jam 15.30 WIB," kata Robin. Setibanya di lokasi, ia hanya bisa pasrah melihat Honda Mobilio miliknya hampir tenggelam. "Mau bagaimana lagi, sekarang hanya bisa menunggu air surut dan menghitung biaya perbaikan, mungkin bisa puluhan juta rupiah," tuturnya.
Dampak Besar bagi Pemilik Kendaraan
Robin bukan satu-satunya korban. Evan (32), seorang pekerja yang baru pulang dari Bandung, juga mengalami kejadian serupa. Pagi harinya, ia meninggalkan mobilnya di Mega Bekasi Hypermall sebelum berangkat bekerja menggunakan travel. Rencananya sederhana: menghadiri rapat di Bandung dan kembali ke Bekasi dalam waktu setengah hari.
Namun, kepulangannya diwarnai kabar buruk. "Begitu selesai meeting dan kembali ke pool travel di Bandung, saya dapat info kalau area parkir mal kebanjiran," ujar Evan.
Saat tiba di lokasi, ia hanya bisa menatap nanar. Mobilnya terendam air hingga atapnya, tak bisa dievakuasi. "Airnya sudah setinggi atap mobil, jadi tidak bisa diselamatkan," katanya dengan nada sedih.
Evan memperkirakan biaya perbaikan mobilnya bisa mencapai Rp 50 juta karena kemungkinan besar mesinnya harus turun. "Estimasi saya sekitar Rp 50 jutaan, karena kayaknya ini harus turun mesin juga," tambahnya.
Kini, ratusan pemilik kendaraan di Mega Bekasi Hypermall hanya bisa menunggu air benar-benar surut dan menghitung kerugian mereka. Sebagian harus merelakan mobilnya rusak parah, sementara lainnya mencari cara untuk memperbaiki kendaraan tanpa mengganggu kondisi keuangan keluarga.
Meski banjir telah surut, dampaknya masih membekas bagi mereka yang terdampak, meninggalkan beban besar akibat musibah yang datang tanpa peringatan. (da*)
