Notification

×

Iklan

Ratusan Penerbangan di Jerman Terganggu akibat Mogok Kerja

Kamis, 27 Februari 2025 | 00:13 WIB Last Updated 2025-02-27T14:19:01Z

Bandara di Munich Jerman berhenti beroperasi usai staf mogok kerja. 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Ratusan penerbangan di Jerman mengalami gangguan dan pembatalan akibat aksi mogok kerja selama 48 jam yang dilakukan oleh serikat pekerja.


Serikat pekerja ver.di memulai aksi mogok sejak Kamis (27/2) dini hari di Bandara Munich dan Hamburg, yang diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu.


Otoritas Jerman melaporkan bahwa dua bandara utama, yakni Bandara Munich dan Bandara Hamburg, menjadi lokasi utama yang terdampak akibat aksi ini.


Gangguan tidak hanya terjadi pada jadwal penerbangan, tetapi juga pada layanan bandara lainnya, termasuk proses check-in penumpang, pengelolaan bagasi, dan operasional teknologi.


Di Bandara Munich, maskapai penerbangan terpaksa membatalkan hampir 1.300 dari total 1.600 penerbangan yang seharusnya berlangsung dalam periode tersebut. Bandara ini memiliki peran penting sebagai pusat koneksi internasional dan biasanya melayani ratusan ribu penumpang dalam periode tersebut.


Pihak Bandara Munich mengimbau para penumpang untuk menghubungi maskapai sebelum keberangkatan guna memastikan status penerbangan mereka. Jika penerbangan dibatalkan, penumpang disarankan untuk tidak datang ke bandara.


Sementara itu, di Bandara Hamburg, lebih dari 50 penerbangan terpaksa dibatalkan. Dalam kondisi normal, bandara ini biasanya melayani sekitar 600 penerbangan dalam periode yang sama.


"Operasional bandara diperkirakan akan mengalami dampak yang cukup signifikan selama aksi mogok berlangsung," demikian pernyataan yang disampaikan melalui situs resmi Bandara Hamburg, dikutip dari Anadolu Agency.


Aksi mogok kerja ini terjadi sebagai buntut dari perselisihan antara serikat pekerja ver.di, yang mewakili pekerja sektor publik, dengan pihak pemerintah sebagai pemberi kerja.


Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 8 persen atau minimal kenaikan upah bulanan sebesar €350 (sekitar Rp6 juta) bagi pegawai pemerintah daerah dan federal.


Selain di sektor penerbangan, aksi mogok juga direncanakan di berbagai sektor publik lainnya, termasuk rumah sakit di Erfurt, fasilitas pengelolaan limbah di Essen, operasional pelabuhan, layanan kebersihan, serta sejumlah kantor pemerintahan di Hamburg.


Namun, negosiator dari pihak pemerintah menolak tuntutan tersebut dengan alasan kondisi ekonomi saat ini serta keterbatasan anggaran.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update