Notification

×

Iklan

Polres Solok Selatan Tindak Tegas Pelaku Balap Liar, 6 Sepeda Motor Diamankan

Kamis, 13 Februari 2025 | 13:27 WIB Last Updated 2025-02-13T06:27:46Z

Anggota Lantas Polres Solok Selatan gelar operasi balap liar.

Solok Selatan, Rakyatterkini.com - Satlantas Polres Solok Selatan melakukan tindakan tegas terhadap aksi balap liar. Aksi yang meresahkan tersebut sering terjadi di jalur dua depan kantor Bupati Solsel.

Mereka yang terjaring razia oleh satuan lalulintas usia remaja yakni siswa setingkat SMP dan SMA sederajat termasuk pengangguran.

"Saat kita melakukan tindakan preventif, 12 tilang kita terbitkan dan 6 unit kendaraan roda dua kita amankan dari pelaku aksi balap liar di depan kantor Bupati Solsel dan kendaraan mereka kita bawa ke Mako Polres Solsel," tegas Kasat Lantas Polres Solok Selatan, AKP Rizal Aziz, Kamis (13/2/2025).

12 tilang dan 6 unit BB kendaraan tersebut dari dua kali melakukan pembubaran aksi balap liar, awalnya di keluarkan 12 surat tilang. 

Kemudian mereka beraksi lagi, dan pihak Satlantas Polres Solsel berhasil mengamankan 6 unit kendaraan roda dua dari belasan balap liar yang beraksi di jalur dua tersebut.

"Kita imbau para orang tua atau masyarakat, agar anak-anaknya diperhatikan. Kalau keluar malam harus di batasi, hal ini untuk mengindari hal tak diinginkan dari aksi balap liar. Bisa kecelakaan tunggal atau memakan korban lainnya. Kita juga menaksir orang tua anak-anak tersebut tidak tau kalau anaknya melakukan balap liar," jelas Kasat Lantas itu.

Dia menyebut di sekolah-sekolah sudah dilakukan sosialisasi agar menghindari balap liar tersebut, termasuk memakai helem saat berkendara ke sekolah.

Budaya menanamkan tertib lalulintas kepada pelajar supaya mereka lebih memahami sadar berlaku lintas. 

"Tujuan utama kita agar mereka menghindari kecelakaan berlalu lintas," tegasnya.

AKP Rizal menyebut pada 10-23 Februari 2025 telah dilaksanakan operasi keselamatan Singgalang 2025, guna sosialisasi ke masyarakat, untuk tertib berlalulintas dan menjaga keselamatan berlalu lintas.

Operasi keselamatan Singgalang ini sebagai upaya Polri melalui Satlantas untuk turun ke masyarakat bersosialisasi, baik untuk angkutan orang dan barang. Roda dua lebih tertib berkendara, jangan asal memotong jalur laju hal ini untuk menekan revilitas budaya kecelakaan.

"Intinya dalam memberikan edukasi berlalu lintas, termasuk polisi badut yang datang ke sekolah dasar dalam bersosialisasi menjaga keselamatan berlalulintas melalui (sibasel) dan sikap ini harus ditanamkan sejak usia dini," tuturnya. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update