![]() |
Petugas Dinas Peternakan bersama mahasiswa KKN Unand adakan vaksin PMK. | Foto Mahasiswa KKN |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Beberapa bulan terakhir, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Padang Pariaman dilaporkan sedang meningkat yaitu sebanyak 627 kasus.
Vaksinasi PMK dilakukan di 15 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Nagari Pakandangan adalah salah satu nagari yang berada di Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Nagari Pakandangan memiliki banyak peternakan khususnya sapi.
Di sana, mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand) 2025 bekerja sama dengan Dinas Peternakan Padang Pariaman gelar sosialisasi, vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku dan kebersihan kandang sapi di Nagari Pakandangan.
Maraknya kasus PMK yang terjadi belakangan ini menjadikan Dinas Peternakan Padang Pariaman menyediakan program vaksinasi PMK.
Vaksinasi PMK adalah langkah preventif yang diambil untuk melindungi dan mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini pada hewan ternak.
Di Nagari Pakandangan, program ini tidak hanya memberikan vaksin, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan.
Program ini merupakan kerjasama antara mahasiswa KKN UNAND Pakandangan 2025 dengan Dinas Peternakan Padang Pariaman pada tanggal 23 Januari 2025.
Pada program ini, dinas peternakan menurunkan tim petugas lapangan untuk vaksinasi pencegahan PMK. Tim dari dinas peternakan yang turut membersamai kegiatan ini adalah Rama Eka Putra, staf dinas, Aulia Rahman, Riandra Yatullah Ishak, dan Jefri Hariadi, petugas lapangan.
Nagari Pakandangan berkolaborasi dengan mahasiswa KKN untuk sosialisasi PMK dan kebersihan kandang dengan total sapi yang divaksin sebanyak 98 ekor.
Jenis vaksin yang diberikan adalah Aphthovet PMK. Selain vaksin, sapi diberikan juga vitamin B-Kompleks dan Biodin. Kegiatan ini dilaksanakan di korong Ringan-ringan dan Kampung Paneh.
Sosialisasi vaksinasi PMK ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dari Fakultas Peternakan, Khairiah Afifah dengan menjelaskan gejala dan dampak Penyakit Kuku dan Mulut pada hewan ternak.
Selain itu, pada sesi yang sama dilaksanakan juga sosialisasi pentingnya kebersihan kandang yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dari program studi Teknik Lingkungan, Tiara Rinelva.
Seluruh rangkaian kegiatan ini dibantu oleh anggota mahasiswa KKN Pakandangan sebanyak 25 orang. Selain itu, mahasiswa KKN juga ikut membantu melakukan cross check tentang kondisi sapi seperti kesehatannya, status vaksinasinya, pemberian vitamin, pangan sapi, kondisi kandang, limbah kotoran sapi dan pengolahannya, serta kebersihan sapi dan kandang.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN Universitas Andalas dan Dinas Peternakan Padang Pariaman, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan hewan ternak dan kebersihan kandang semakin meningkat.
Selain itu, program ini juga menjadi langkah nyata dalam upaya pencegahan penyebaran PMK di wilayah tersebut.
Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan peternak serta kesehatan ternak di Nagari Pakandangan dan sekitarnya. (mhs)