![]() |
Pasangan Welly Suhery-Parulian Dalimunte deklarasikan diri untuk PSU Pasaman. |
Pasaman, Rakyatterkini.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasaman, Welly Suhery-Parulian Dalimunte resmi mendeklarasikan untuk maju di Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang diamanatkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 24 Februari 2025 lalu.
Pendeklarasian pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasaman, nomor urut 1 Welly Suhery-Parulian Dalimunte dilaksanakan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai PKB Pasaman di Lubuksikaping dengan diwarnai isak tangis haru, Jumat siang, 28 Februari 2025.
Meski begitu semangat kedua pasangan ini bersama partai pengusung, dan tim pemenangan yang dihadiri ratusan simpatisan tetap berkobar.
Parulian kini resmi menggantikan Anggit Kurniawan Nasution yang dianulir berdasarkan putusan MK. Dalam menghadapi PSU Pilkada Pasaman 2024, Welly-Parulian beserta tim pemenangan dan seluruh simpatisan optimis untuk menggandakan kemenangan.
Dalam deklarasi tersebut Welly Suhery dan Parulian Dalimunte, mengungkapkan tekad mereka untuk melanjutkan perjuangan menuju kemenangan pada PSU nanti.
Di kesempatan tersebut, Welly Suhery menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pimpinan partai koalisi, tim, dan relawan yang telah mendukung gerakan Pasaman Bangkit.
Welly mengungkapkan pada 27 November 2024 lalu, paslon 01 telah dinyatakan menang dalam Pilkada Pasaman sesuai hasil pleno KPU Pasaman. Namun, ia menyadari bahwa Allah SWT belum memberikan restu dan izin untuk kemenangan tersebut.
"Pada PSU kali ini, kami bertekad untuk menjemput kemenangan yang tertunda, bahkan dengan kemenangan yang lebih besar dari sebelumnya,” ungkap Welly dengan penuh semangat.
Welly juga menyampaikan harapannya kepada seluruh relawan Pasaman Bangkit. Agar dapat mengantarkan pasangan Welly Suhery bersama Parulian Dalimunte menjadi pemenang di PSU Pasaman.
“Kami berharap relawan tetap solid dan berjuang bersama untuk mencapai tujuan ini,” tambahnya.
Dalam beberapa kesempatan dalam sambutannya, Welly Suhery sempat meneteskan air mata. Ia terharu, karena tekad barisan pendukung yang masih solid dan memberinya semangat.
Parulian yang mendampinginya ikut terharu dengan mata berkaca-kaca. Sesekali ia memberikan semangat untuk Welly Suhery.
Sementara itu, Parulian Dalimunte, calon Wakil Bupati Pasaman, mengungkapkan rasa terima kasih kepada partai koalisi dan Welly Suhery yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
Menanggapi dinamika politik yang sempat menghangat setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Welly Suhery untuk mencari pasangan baru, Parulian menegaskan kesiapan dirinya untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
“Saya bukan pecundang, saya petarung. Jangan pernah berpikir bahwa saya hanya sekadar menjadi pendamping,” tegas Parulian dalam pidatonya.
Pasangan Welly Suhery -Parulian Dalimunte tak lupa mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1426 H. Seraya meminta maaf atas nama pribadi dan pasangan serta seluruh keluarga dan tim pemenangan kepada seluruh hadirin yang hadir, serta seluruh masyarakat Pasaman yang tentu tak bisa ia jumpai satu persatu.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasaman Bangkit, Dedi Saputra yang akrab disapa Dedot, turut berpesan kepada seluruh pendukung agar tetap semangat dalam menghadapi tantangan pada PSU di Pilkada Pasaman nanti.
“Meskipun harus mengulang demi kemenangan, kita harus tetap semangat. Kita akan menjemput kemenangan dan pelantikan yang sempat tertunda, dan bertekad untuk memenangkan suara lebih besar dari sebelumnya untuk pasangan Welly Suhery-Parulian Dalimunte,” ucap Dedot penuh semangat.
“Bersama-sama, kita akan mengukir sejarah dan meraih kemenangan yang lebih besar. Ayo, bersama-sama kita jemput kembali kemenangan yang tertunda!” seru Dedot, diiringi sorak sorai relawan dan simpatisan.
Deklarasi Pasangan Welly-Parulian itu menggambarkan tekad kuat pasangan Pasaman Bangkit untuk tidak menyerah dan terus berjuang demi perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Pasaman.
Untuk itu ia mengajak masyarakat Pasaman dan diharapkan dapat menyaksikan dan turut serta mendukung perjuangan mereka, demi Pasaman Bangkit. (St.M)