Notification

×

Iklan

Nasib Indra Syafri Setelah Gagal di Piala Asia U-20 di Shenzhen Cina

Senin, 17 Februari 2025 | 13:54 WIB Last Updated 2025-02-17T07:10:05Z

Indra Syafri (Tribun)

Cina, Rakyatterkini.com – Risiko seorang pelatih sepakbola itu klasik. Hanya dua hal yang melekat erat dan selalu muncul bersamaan dengan situasi yang terjadi. Menang dipuja. Kalau kalah dihina.


Dua pula konsekwensi logistik yang akan terjadi setelahnya. Sukses bertahan, kalah dipecat. Itulah siklus yang terjadi dalam dunia sepakbola Indonesia.


Orang tak akan melihat masa lalu, ketika gagal membawa kemenangan bagi Timnas atau klub yang dipegangnya. Fokus orang hanya caci makia pada kekalahan yang terbaru.


Panas setahun akan pupus oleh hujan sehari. Itu pula yang kini dialami pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Syafri, Gagal mencapai mimpi di Piala Asia U-20, setelah mengalahkan Iran dan Uzbekistan, fokus penggemar sepakbola  bukan lagi ke pertandingan terakhir melawan Yaman. Tetapi fokus menghujat Indra Syafri melalui berbagai akun media sosial.


Akun Instagram Indra Sjafri misalnya. Seperti dikutip dari CNN Indonesia, diserbu netizen usai Timnas Indonesia U-20 tersingkir dari Piala Asia U-20 2025


Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025 usai menelan dua kekalahan di Grup C.


Setelah kalah dari Iran 0-3 di laga perdana, Indonesia kalah 1-3 dari Uzbekistan dalam pertandingan kedua Grup C, Minggu (16/2).


Hasil Piala Asia U-20: Indonesia Tersingkir usai Kalah dari Uzbekistan


Klasemen Piala Asia U-20 usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan


Kata-kata Erick Thohir Usai Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20


Usai pertandingan, netizen yang tidak puas dengan hasil negatif Timnas Indonesia U-20 langsung mengunggah akun Instagram Indra Sjafri. Mereka menyerang permainan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.


“Gaya melatihmu sudah ketinggalan jaman,” ucap seorang netizen.


Makanya pak jangan gengsi sama pemain keturunan. Toh pemain lokal kualitasnya segitu-segitu saja," ujar netizen lainnya


“Lebih baik mundur pelatih untuk masa depan Garuda U-20, untuk regenerasi yang lebih baik bersaing di Asia,” kata seorang warganet.


Penampilan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 memang tidak terlalu mengesankan. Kelemahan paling utama dari Timnas Indonesia U-20 ada di sektor krusial pertahanan yaitu.


Timnas Indonesia U-20 tampak mudah kebobolan lewat serangan-serangan udara lawan. Meski begitu, dari daya serangan Timnas Indonesia U-20 sebenarnya mampu memberikan perlawanan terhadap lawan.


Dalam pertandingan kedua Piala Asia U-20 2025 yang digelar di Shenzhen Youth Football Training, Minggu (16/2), Uzbekistan berhasil membobol gawang Indonesia lewat sundulan Mukhammadali Uriboev di menit ke-21.


Namun dua menit kemudian Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat tembakan Jens Raven usai melanjutkan umpan Marselinus Ama Ola di menit ke-23


Tetapi gol Uzbekistan di awal babak kedua semakin saya


ubah situasi permainan. Uzbekistan mencetak gol cepat di menit ke-47 lewat tembakan keras Abdugafur Khaydarov.


Uzbekistan pun semakin percaya diri dan berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-1 lewat sundulan Saidumarkhon Saidnurullaev di menit ke-63.


Kekalahan dari Uzbekistan membuat harapan Timnas Indonesia U-20 untuk lolos dari fase grup pupus.


Itu dikarenakan Timnas Indonesia U-20 sudah menelan dua kekalahan di Grup C Piala Asia U-20 2025 setelah sebelumnya kalah 0-3 dari Iran.


Selain gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025, Indonesia juga dipastikan gagal menembus Piala Dunia U-20 2025 karena gagal finis di posisi empat besar pada ajang tersebut.


Timnas Indonesia U-20 selanjutnya masih akan menjalani satu pertandingan di Grup C melawan Yaman pada Rabu (19/2) mendatang . (*/Rra)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update