![]() |
Walikota dan Wakil Walikota Pariaman terpilih saat silaturahim dengan Ikatan Keluarga Kota Pariaman Nan Sabateh (IKO PARIS) Jakarta. |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Ikatan Keluarga Kota Pariaman Nan Sabateh (IKO PARIS) silaturrahmi dengan walikota dan wakilkota Pariaman terpilih, Selasa (18/2/2025) malam.
Malam bertajuk silaturrahmi ini dikemas dalam jamuan makan malam yang dihadiri oleh Wali Kota Pariaman terpilih Yota Balad, dan Wawako terpilih Mulyadi didampingi oleh istri-istri dan keluarga besar serta beberapa Kepala OPD Pemko Pariaman dan pejabat lainnya di RM. Sari Minang, Jalan Juanda, Jakarta, Selasa (18/2/2025) malam.
Ketua Umum IKO PARIS, Bagindo Fahmi, sampaikan harapan untuk perubahan di Kota Pariaman, dengan fokus pada pengembangan tidak hanya sektor pariwisata saja, namun UMKM, dan pertanian juga menjadi perhatian utama.
Dikutip dari laman kominfo, Bagindo Fahmi, ia menilai akan pentingnya kinerja walikota dan wakil walikota yang terpilih untuk bertanggung jawab dalam mensejahterakan masyarakat meskipun daerah tersebut memiliki keterbatasan sumber daya alam.
Maka nantinya, kata Bagindo Fahmi lagi, kabinet Pemko Pariaman harus mampu bekerja maksimal untuk kepentingan rakyat sehingga memberikan azas manfaat bagi masyarakat dalam nilai ekonomi dan pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Wali Kota Pariaman terpilih, Yota Balad didampingi Wawako terpilih Mulyadi, sampaikan ucapan terima kasih dan siap bekerja sama dengan IKO PARIS dalam dukungan membangun Kota Pariaman yang lebih baik lagi.
"Jabatan ini menjadi amanah rakyat Kota Pariaman yang harus kita emban, sehingga sangat butuh dukungan dari para perantau khususnya yang berasal dari Kota Pariaman," ujar Yota Balad.
Sekilas, Yota Balad juga menguraikan visi misinya dalam membangun Kota Pariaman ke depannya, diantaranya berfokus pada penguatan iman dan moralitas masyarakat, dengan target "satu rumah satu hafidz", serta adanya program untuk meningkatkan sumber daya manusia, termasuk pemberian seragam gratis untuk anak-anak yang baru masuk sekolah.
Selain itu, penyediaan bimbingan belajar gratis untuk siswa SMA yang membutuhkan, dan khusus untuk bidang pertanian, akan membuat program pemanfaatan tanah terlantar untuk pertanian demi kesejahteraan masyarakat miskin sehingga tak ada lagi laham pertanian yang tak termanfaatkan.
Yota Balad tekankan, kinerja dan program ini nantinya, sangat dibutuhkan dukungan dari masyarakat dan pengurus untuk mencapai tujuan tersebut sehingga berdampak pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat. (*/mc)