 |
| Eclan Ewan Kleiboer, Pemain Muda Keturunan Minang asal Curacao |
Rakyatterkini.com—Program PSSI untuk menaturalisasi pemain dari berbagai negara akan terus berlanjut. Karena stock untuk dijadikan warga negara Indonesia tak pernah habis. Kini, muncul pula pemain muda, 18, asal Curacao, Declan Ewan Kleiboer.
Eclan diketahui memiliki darah keturunan Indonesia, tepatnya dari Ranah Minang.
Menurut akun Instagram @bolavers24 dan diberitakan SUARA.COM,, ayahnya berasal dari Sumatera Barat. Hanya saja, ia lahir di Belanda tinggal dan besar di di Curacao.
“Ayah saya berasal dari Indonesia. Dia berasal dari Sumatera Barat,” kata Kleiboer/
Saya tak punya darah Curacao. Saya hanya pernah tinggal di Curacao dalam waktu lama, jadi saya memiliki kewarganegaraan Curacao,” lanjutnya.
Lalu, dimana Curacao?
Curacao adalah negara kecil kepulauan yang terletak di Laut Karibia, sebelah utara pantai Amerika Selatan. Curacao salah satau dari pulau ABC (Aruba, Bonaire dan Curacao).
Negara kecil berpenduduk sekitar 160.000 jiwa ini berjarak 64 km dari pantai Venezuela dan ber-ibukota Willemstad. Luasnya kurang dari luas Kota Padang, yakni 443 km persegi.
Lehidupan di negara ini dipengaruhi oleh budaya berbagai negara seperti Belanda, Afrika dan Amerika Latin. Di sinilah Eclan dibesarkan kedua aorang tuanya.
Sementara dalam wawancaranya dengan Yussa Nugraha beberapa waktu silam, Kleiboer menyebut darah Indonesia berasal dari nenek dari garis sang ayah.
“(Darah Indonesia) dari keluarga ayahku. Omaku lahir di Sumatea, Dulu omaku pindah ke Belanda,” kata Kleiboer kepada Yussa Nugraha.
Terlepas dari asal-usulnya itu, Kleiboer secara regulasi FIFA bisa dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Lantas, seperti apa kiprah dan perjalanan kariernya di usia yang baru 18 tahun ini?
Declan Ewan Kleiboer merupakan pesepak bola muda keturunan Indonesia yang lahir pada 8 Maret 2006. Saat ini, dirinya disebutkan memegang paspor Curacao.
Selain memiliki darah Indonesia, ternyata Kleiboer memiliki fakta unik.
Diketahui, dirinya merupakan sepupu dari pemain keturunan yang sempat dipanggil Timnas Indonesia U-20, Kaya Symons.
Kleiboer mengaku bahwa ayah Kaya Symons sendiri merupakan adik dari neneknya. Alhasil, keduanya punya hubungan darah.
“Iya, jadi adiknya omaku adalah ayah Kaya Symons,” terang Kleiboer kepada Yussa Nugraha soal hubungannya dengan pemain muda milik De Graafschap itu.
Meski bersaudara, perjalanan karier Kleiboer berbeda jauh dengan Kaya Symons yang sejak kecil hingga usia 19 tahun ini berkiprah di Belanda.
Kleiboer sendiri mengawali karier dari klub lokal Belanda, CVV Willemstad, sebelum akhirnya bergabung akademi FC Den Bosch.
Namun pada musim panas 2022, dirinya melanjutkan karier di Belgia bersama tim kasta kedua, yakni Hoogstraten, saat usianya baru 16 tahun.
Setahun setelah menimba ilmu di tim U-17 Hoogstraten, Kleiboer kemudian pulang ke Belanda dan bergabung akademi Helmond Sport.
Hingga artikel ini dibuat, Kleiboer sendiri masih bermain untuk Helmond Sport. Saat ini dirinya tercatat sudah naik kelas dari tim U-18 ke tim U-19.
Dikutip dari akun @bolavers24, Kleiboer memiliki catatan cukup apik, yakni telah mencatatkan 14 penampilan dengan torehan 1 gol dan 3 assist.
Catatan ini cukup apik untuk pemain yang berposisi sebagai bek kanan. Apalagi, usianya sendiri masih tergolong muda, yakni 18 tahun.
Selain bermain di posisi bek kanan, disebutkan jika Kleiboer bisa bermain sebagai bek kiri ataupun gelandang, sesuai kebutuhan tim dan keinginan sang pelatih.
Kemampuannya bermain di berbagai posisi ini juga tak lepas dari kemampuannya menggunakan kedua kakinya sama kuat, yang membuatnya bisa jadi opsi bagi Timnas Indonesia kelompok umur terlebih dahulu. (*/Rra)
