Notification

×

Iklan

Revolusi dan Ambisi Sepakbola Malaysia untuk Menyaingi Indonesia

Minggu, 05 Januari 2025 | 12:09 WIB Last Updated 2025-01-05T10:21:55Z

Ambisi Sepakbola Malaysia

RAKYATTERKINI.COM – 
Ambisi tetangga sepadan, Malaysia untuk lebih baik dari Indonesia dalam hal reputasi dan prestasi sepakbola terus bergelora.

Ketika tren naturalisasi yang dilakukan Timnas Merah Putih, Tim Harimau Malaya juga terpancing untuk melakukan hal yang sama. Sejumlah nama beken yang berkarir di Eropa, dirilis bakal dinaturalisasi.

Namun proyek ini tak begitu sukses dilakukan oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Bahkan pada akhirnya mereka diejek pendukungnya sendiri karena tak membuahkan hasil seperti Indonesia.

Bahkan ada pemain yang diklaim keturunan Malaysia, sebagai salah satu syarat pemutihan kewarga-negaraan si pemain, tiba-tiba si pemain mengaku tak punya darah dari semenanjung itu. Dan pada akhirnya mandek dan ambisi ini kurang pupuler di Malaysia.

Cuma saja, terbius ambisi untuk tak kalah dari Indonesia, cara lain pun dilakukan. Dengan target Timnas Malaysia harus lebih baik dibanding Tim Merah-Putih. Apa itu?

Seperti dikutip dari Bolasport.com, Timnas Malaysia baru saja memulai revolusi untuk bangkit dari keterpurukannya. Asosiasi sepakbola negeri jiran itu telah mengumumkan Robert Douglas Friend sebagai chief executive officer (CEO) Harimau Malaya.

Sebuah strategi baru untuk memajukan sepakbola mereka. Dan sesuatu hal yang baru juga bagi tradisi pembinaan sepakbola negeri yang selalu menjadi musuh hangat bagi Timnas Indonesia di lapangan sepakbola.

Mantan pesepak bola Kanada yang lebih dikenal dengan nama Rob Friend itu menjadi pemimpin utama dalam struktur organisasi baru untuk revolusi skuad Timnas Malaysia. Dia mulai resmi menjalankan tugas di Wisma FAM, Kelana Jaya, pada 1 Januari 2025.

"Pengalaman beragamnya sebagai pemain serta dalam dunia manajemen dan administrasi diharapkan mampu menyediakan injeksi baru ketika menjalankan perencanaan dan program terkait timnas, terutama skuad senior dan U-23 pada periode awalnya," sebut FAM dalam pernyataannya yang disiarkan Kantor Berita Malaysia Bernama.

Friend akan menjadi bos bagi pelatih baru timnas senior Malaysia Peter Cklamovski dari Australia Mohd Nafuzi Zain yang menangani skuad U-23.

Kedua pelatih baru itu sudah diumumkan FAM pada 16 Desember lalu dan efektif bekerja per 1 Januari 2025. Banyak pengamat Malaysia optimistis dengan revolusi baru sepak bola negerinya yang lebih mandiri itu.

Melalui revolusi dan investasi besar ini, prestasi Timnas Malaysia diharapkan dapat melampaui pencapaian di bawah kepemimpinan Kim Pan-gon sebelumnya. (Rra/*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update