Notification

×

Iklan

Rapat Paripurna HUT Solok Selatan Dihadiri Anggota DPR, Tokoh Pemekaran, Hingga Perantau

Selasa, 07 Januari 2025 | 17:45 WIB Last Updated 2025-01-07T10:45:00Z

Bupati Solok Selatan, Khairunas, Wakil Bupati, Yulian Efi, bersama Forkopimda.

Padang Aro, Rakyaterkini.com - Sidang Paripurna Istimewa DPRD memperingati HUT ke-21 Kabupaten Solok Selatan berlangsung lancar. 

Berbagai elemen masyarakat, mulai dari niniak mamak, bundo kanduang, ASN, hingga masyarakat perantau juga turut hadir merayakan peringatan ini.

Begitu juga anggota Komisi V DPR RI asal Solok Selatan, Zigo Rolanda, para tokoh pemekaran yang berjuang memastikan proses terbentuknya Solok Selatan hingga bisa menjadi kabupaten yang terus berkembang saat ini.

Gubernur Sumatera Barat, diwakili Asisten II, Arry Yuswandi serta perwakilan dari kabupaten/kota di Sumatera Barat dan provinsi tetangga.

Sidang Paripurna Istimewa ini dilaksanakan di Kantor DPRD Solok Selatan, Selasa (7/1/2025).

Bupati Solok Selatan, Khairunas menyampaikan momen peringatan HUT ke-21 ini sebagai momen untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan Kabupaten Solok Selatan yang makin maju dan sejahtera.

"Mari kita jaga semangat persatuan, kebersamaan, dan gotong royong sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan di masa depan," kata Khairunas.

Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan, Martius menyebut bahwa dalam usia 21 tahun ini Solok Selatan kian menggeliat. Pembangunan dilaksanakan hingga ke pelosok wilayah.

Meski begitu, usia ke-21 bisa dijadikan sebagai poin permulaan untuk berkolaborasi, berkontribusi, dan bersinergi membangun Solok Selatan.

"HUT ke-21 Kabupaten Solok Selatan merupakan base line dan titik awal bagi daerah untuk menatap visi pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045 yang tertuang dalam RPJPD 2021-2045," ungkapnya.

Asisten II Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi mengharapkan peringatan ulang tahun kabupaten ini bukan hanya sekedar seremonial saja, melainkan bagaimana memaknai makna yang terkandung dalam momen ini.

"Memerlukan tindakan dan jiwa besar untuk mengkaji kembali apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan di kemudian hari," ungkapnya. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update