Notification

×

Iklan

Perkuat Iman dan Ilmu Agama, ASN Kemenag Tanah Datar Ramaikan Wirid Korpri

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:31 WIB Last Updated 2025-01-10T08:31:34Z

Wirid ASN Kankemenag Tanah Datar di Masjid Nurul Amin Pagaruyung.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Meningkatkan iman dan taqwa ASN dan non ASN, Pemkab Tanah Datar melaksanakan wirid Korpri di Masjid Nurul Amin Pagaruyung.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Tanah Datar, Amril beserta sejumlah ASN Kankemenag hadir meramaikan wirid rutin 2 mingguan tersebut, Jumat (10/1/2025). 

Wirid Korpri pertama di tahun 2025 ini mengundang Ketua MUI Tanah Datar ustadz Yendri Junaidi untuk memberikan tausiyah dengan tema 'Pentingnya komunikasi dalam keluarga'. 

Pada tausiyah tersebut, ustadz Yendri menyampaikan kisah kehidupan Rasulullah SAW yang berkaitan dengan keluarga dengan mengedepankan komunikasi. 

Ia menekankan pentingnya komunikasi antar anggota keluarga, agar bisa saling menghargai dan menjaga keutuhan keluarga yang harmonis.

"Rasul mengajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua, juga menyayangi dan menghargai yang lebih muda," ujar ustadz Yendri menyampaikan tausiyah. Lebih lanjut, contoh menghargai di dalam keluarga antara lain dengan mendengarkan pendapat anak meskipun usianya jauh lebih muda. 

"Ciptakan lingkungan dialogis di keluarga. Anak yang kita hargai akan terbiasa menghargai orang lain ketika dewasa," tambah Ketua MUI Tanah Datar.

Ilmu dan wawasan yang didapat pada wirid Korpri ini diharapkan jadi penyejuk dan penambah keilmuan agama bagi ASN khususnya di Kankemenag Tanah Datar. 

Dalam intern Kankemenag sendiri, wirid rutin dilaksanakan di mushalla Al-Ikhlas kantor setiap 2 minggu pada hari Jum'at diantara wirid Korpri. 

"Penting kita selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan dalam keseharian kita juga disela kesibukan pekerjaan, kegiatan wirid sebagai salah satu upayanya. Juga untuk menambah keilmuan agama kita," ujar Kakankemenag Amril.

Ustadz Yendri juga menyampaikan bahwa pentingnya komunikasi tidak terbatas di lingkungan keluarga saja, melainkan juga di lingkungan pekerjaan. 

"Jangan ada kevakuman komunikasi. Mari mulai dari menyapa atau memulai salam duluan, dalam Islam yang memulai itu lebih mulia. Dari situ mudah untuk menjalin komunikasi," kata ustazd. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update