Notification

×

Iklan

Menteri Ketenagakerjaan Bahas Prospek Ekonomi dalam Dialog Nasional Alumni Unand

Sabtu, 11 Januari 2025 | 21:45 WIB Last Updated 2025-01-11T14:45:00Z

Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof Yassierli.

Padang, Rakyatterkini.com - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) silaturahmi serta dialog nasional dengan tema 'Prospek Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Masa Pemerintahan Presiden Baru', di Truntum Hotel, Padang, Sabtu (11/1/2025).

Hadir pada kesempatan itu Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof Yassierli, Gubenur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Rektor Unand, Efa Yonnedi serta ratusan alumni Unand.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli memaparkan soal penguatan aspek ketenegakerjaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Tantangan ke depan semakin besar dan berat, butuh sinergi dan kolaborasi," katanya.

Yassierli juga menyebut para pemangku kepentingan perlu meningkatkan fokus dan sinergitas dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Menurutnya, kedua hal itu seringkali menjadi kelemahan yang tidak disadari dalam penyelesaian masalah di Indonesia.

"Seringkali kita ingin menyelesaikan  banyak hal sekaligus, sehingga penyelesaiannya tidak tuntas secara utuh, akibatnya tidak berselang lama, masalah yang sama muncul kembali. Fokus adalah kelemahan yang mesti diperbaiki," ungkap Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.

Menurutnya, mahasiswa dan dosen banyak melakukan ide dan riset yang mengupas tentang berbagai permasalahan. Tapi, pada umumnya mereka bekerja sendiri-sendiri, sehingga seringkali terobosan itu datangnya terlambat, kalah dengan negara lain.

"Ingin berinovasi kita harus berkolaborasi. Permasalahan yang kerap terjadi, kita seringkali lambat karena bekerja sendiri-sendiri, di sini peran alumni harus hadir bagaimana menyatukan berbagai sumber daya," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mendorong penguatan peran alumni untuk terlibat bersama pemerintah dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan.

Dia menekankan, tantangan ekonomi akan semakin kompleks dan di sisi lain problematika global juga tidak bisa diabaikan serta isu global pun harus jadi perhatian.

"Ini momen yang tepat, mensinergikan, mengkolaborasikan seluruh kekuatan untuk mensukseskan program strategis daerah dan nasional,"ujar Mahyeldi.

Mahyeldi berharap melalui dialog nasional ini, akan melahirkan terobosan untuk kelancaran pembangunan bangsa ke depan. (adpsb/cen)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update