![]() |
Puluhan tenaga kesehatan dan guru honorer datangan DPRD Kabupaten Solok. |
Kehadiran rombongan ini adalah untuk menyampaikan aspirasi
mewakili rekan-rean mereka yang senasib. Mereka terdiri dari guru dan tenaga
kesehatan yang sudah bekerja di atas lima tahun, tetapi belum diangkat juga.
DPRD Kabupaten Solok menangapi sesuatu yang berkembang di tengah
masyarakat mendapatkan Respon cepat dari
Lembaga Penyambung Lidah Masyarakat itu.
Aspirasi Guru guru dan Tenaga Kesehatan yang menyampaikan aspirasi mewakili rekan rekannya
akn kita perjuangkan Sesuai dengan regulasi yang ada Kata Iskanofis selaku
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Solok dan juga dapat dukungan penuh dari anggota
DPRD yang Hadir.
Apa yang disampaikan bapak ibu semua menjadi bahan bagi Komisi 1 Untuk Rapat dengar
Pendapat Dinas Pendidikan Olah raga Kabupaten Solok dan Dinas Kesehatan ini
sudah kita jadwalkan Hari Iskanofis yang akrap dipanggil Angku.
Salah seorang dari guru Al-Fajri SDN 19 Dilam Honorer Guru
R3 menyampaikan kami berjumlah514 Orang pengangkatan paroh waktu tidak ada yang tercecer
rata rata kami sudah Dinas diatas rata
rata 5 tahun, martneli SDN 26 cupak juga minta kejelasan status.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Solok Iskanofis,secara umum
kami akan mempelajari dan memanggil kepada Dinas terkait, kita cari benang
merahnya tentunya kita bersabar dulu sambil berproses biar jelas titik terang
nya. Kami akan perjuangkan Aspirasi sesuai prosedurnya,"tegas Politisi
Gerindra itu.
Bidan Yani perwakilan dari Nakes mengatakan bahwa “kami
berjumlah 332 orang sekarang tinggal 189 orang lagi yang belum lulus mohon
bantuan Bapak Ibu Komisi 1 DPRD Kabupaten Solok pak,” harap Yani. (dd)