Jumpa wartawan dengan Dinas Pertanian, dan Kominfo Solok Selatan, Camintoran Coffee di Golden Arm, Jumat (20/12/2024). |
Solok Selatan, Rakyatterkini.com - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan berada di dua kementerian yakni menteri pertanian, peternakan, ketahanan pangan, dan menteri pangan dan gizi.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, Solok Selatan Nurhayati mengatakan kedinasannya punya tujuh BPP balai penyuluh pertanian.
Masing masing DPP memiliki wilayah kerja masing-masing sesuai nagari yang ditempati.
Ada sebanyak 1.509 Kelompok Tani (Keltan) se-Solsel sudah terdaftar di Simultan. Mereka punya KK dan sudah bisa dibuka oleh petugas Kecamatan dan Kabupaten. Di dalam simultan ini terus di evaluasi, ada kelompok aktif dan tidak aktif.
Kemampuan bidang peternakan, untuk kesehatan hewan atau spesialis memeriksa hewan yang mandul atau tidak. Dokter hewan yang bisa mengetahuinya dan memiliki keahlian. Tiga nagari 1 dokter hewan.
Solsel salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Sumbar, baik perusahaan maupun sawit rakyat. Di gadang-gadang bisa mencapai PDRB pada tahun 2025.
"Kalau punya 10 hektar dikalikan 3.000 batang. Artinya ada Rp250 juta PDRB yang bisa di Raup daerah kedepannya," ujar Nurhayati Jumat (20/12/2024).
Untuk satu hektare dari 3 juta menjadi 60 juta dengan menanam bibit berkualitas dan syarat menjadi standar.
"Padi dan jagung masih terbuka, silahkan untuk pengusulan. Pagu dana APBD Solsel memang belum bisa menunjang anggarannya, tapi kita berharap bantuan pusat. Meski ada, tapi jumlahnya kecil. Dari Rp18 miliar anggaran di Dinas, hanya Rp5 miliar untuk seluruh bidang di Dinas pertanian," bebernya.
Bidang perikanan, punya dua Balai Benih Ikan (BBI) di Pekan Selasa Kecamatan Pauh Duo dan Bariang Kecamatan Sangir. Banyak sungai yang sudah disebarkan di sejumlah sungai besar dan kecil di Solsel. Ikan gariang yang disalurkan ke masyarakat berasal dari BBI Solsel.
Bidang ketahanan pangan, mengakomodir terhadap ketahanan pangan di masyarakat. Bagaimana pemanfaatan lahan pertanian di masyarakat. Bagaimana kecukupan beras. Jenis lainnya cabai dan bawang selalu di sorot masalah harga.
Ketabahan pangan dan holtikultura, mengakomodir padi, jagung, ubi dan sayur mayur serta buah-buahan dan bunga-bunga.
"Jagung Solsel sangat di butuhkan daerah lain seperti untuk kebutuhan pakan ayam petelur dan ikan di sekitar wilayah Sumbar dan Jambi," jelasnya. (alwis)