Notification

×

Iklan

Solok Selatan Fokus Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Program Inovatif dan Kolaborasi Lintas Sektor

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:00 WIB Last Updated 2024-12-04T12:28:27Z

Bupati Solok Selatan, Khairunas, Sekda, Syamsurizaldi bersama beberapa kepala OPD.

Padang Aro, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berkomitmen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat guna mencapai kesejahteraan yang lebih baik. 

Langkah ini sejalan dengan target pemerintah pusat yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Bupati Solok Selatan, Khairunas, menuturkan pembangunan sektor kesehatan saat ini difokuskan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Pernyataan ini disampaikan Khairunas saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Bidang Kesehatan di Hotel Pesona Alam Sangir, pada Rabu (4/12/2024).

Berbagai program dan inovasi telah dirancang untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, salah satunya adalah Program Sehatkan Nagari. 

Program ini tidak hanya berfokus pada pengawasan dan perawatan pasien setelah keluar dari rumah sakit, tetapi juga mencakup pengawasan dan perawatan di semua sektor kesehatan, seperti penanganan gizi buruk, stunting, dan masalah kesehatan lainnya, ujar Khairunas.

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Bupati menekankan pentingnya pengembangan fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit, Puskesmas, hingga Puskesmas Pembantu (PUSTU), serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang bertugas di sektor kesehatan.

Lebih lanjut, pencapaian target pembangunan kesehatan pemerintah tak terlepas dari tiga prioritas utama yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. 

Di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan angka kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit yang lengkap dan berkualitas di daerah-daerah terpencil.

"Pelaksanaan program kesehatan ini memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat jorong hingga kecamatan," tambah Khairunas.

Kepala Dinas Kesehatan, Pendewal, menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam mencapai tujuan ini. "Percepatan pencapaian target indikator P2P dan kesehatan masyarakat membutuhkan pemberdayaan masyarakat. 

Selain itu, dana desa/nagari juga harus dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan, dengan mengikuti proses penyusunan APBDes dan musyawarah desa untuk mengajukan proposal yang disusun dan dipresentasikan oleh masyarakat," jelasnya.

Rakor ini diharapkan dapat memperkuat pencapaian indikator kesehatan serta memastikan pelaksanaan program kesehatan yang terintegrasi, dengan Pemerintah Daerah menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk memenuhi pelayanan dasar dan mutu pelayanan kesehatan.

"Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat bergantung pada kesinambungan antar program, sektor, dan upaya yang dilakukan dengan melibatkan seluruh potensi yang ada, baik dari pemerintah maupun masyarakat," pungkasnya.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk OPD, camat, wali nagari, dan Kepala UPT Puskesmas se-Solok Selatan. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update