Ketua KPU Solok Selatan, Ade Kurnia Zelly pimpin rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pilkada. |
Padang Aro, Rakyatterkini.com - Partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Solok Selatan menunjukkan penurunan yang signifikan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara tingkat kabupaten yang diadakan di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Solsel, partisipasi pemilih tercatat menurun sekitar 16 persen dibandingkan dengan Pilkada 2020.
"Menurut hasil sementara, partisipasi pemilih di Solok Selatan hanya mencapai 66,8 persen, berkurang dari 80,2 persen pada Pilkada 2020. Hasil resmi akan diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai besok," ungkap Ketua KPU Solok Selatan, Ade Kurnia Zelly, pada Selasa (3/12/2024).
Rekapitulasi tingkat kabupaten yang dimulai sejak pagi ini baru mencakup empat kecamatan, yaitu Sungai Pagu, Sangir, Koto Parik Gadang Diateh, dan Sangir Jujuan.
Sementara itu, penghitungan suara untuk tiga kecamatan lainnya—Pauh Duo, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batang Hari—akan dilanjutkan pada Rabu (4/12), mengingat kondisi cuaca dingin di daerah Golden Arm.
"Besok pukul 08.30 WIB, kita akan melanjutkan rekapitulasi suara untuk Kecamatan Pauh Duo, kemudian Sangir Balai Janggo, dan terakhir Sangir Batang Hari," tambah Ade.
Ade juga menegaskan penurunan partisipasi pemilih bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab KPU. "Partisipasi pemilih adalah tanggung jawab bersama, yang melibatkan KPU, masyarakat, partai politik, pasangan calon, serta Bawaslu," ujarnya.
KPU Solok Selatan, menurut Ade, telah berupaya maksimal dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Berbagai upaya sosialisasi dilakukan melalui media massa, pengumuman di masjid pada hari Jumat, serta kegiatan keagamaan lainnya.
Selain itu, Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) juga dikerahkan untuk mengingatkan warga di wilayah masing-masing. (alwis)