Notification

×

Iklan

Organisasi Penambang Perahu Motor (OPPM) Penyengat Menolak Direlokasi

Sabtu, 07 Desember 2024 | 16:27 WIB Last Updated 2024-12-07T09:38:43Z

OPPM Penyengat menolak Direlokasi

Tanjungpinang, Rakyatterkini.com--Relokasi tempat penyebrangan ke Pulau Penyengat yang semulanya di Pelantar Kuning, bakal bergeser ke Pelantar Dua atau Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang. Renacan ini  mendapat tanggapan serius Organisasi Penambang Perahu Motor (OPPM) Penyengat.


Bukan hanya dalam bentuk pernyataan dan komentar, OPPM dengan dana swadaya para penambang merehab seadanya demi memperkuat pondasi dan tiang-tiang yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.


"Bertahun-tahun kondisi pelabuhan ini  rusak parah.Banyak unsur pemerintah yang datang melakukan survei. Kenyataannya tak ada juga pembangunan. Karna kami anggap pemerintah tak ada anggaran, ya kami rehab  sendiri dengan dana seadanya," ungkap koordinator OPPM, Lias, saat dijumpai di lokasi pelabuhan, Jumat (6/12/2024).


Lebih lanjut Lias (akrab disapa Pak Ngah) menambahkan terkait anggaran rehab pelabuhan, mereka lakukan secara swadaya penambang dan kerja gotong royong.


"Kami para penambang dengan dana swadaya seadanya pelan-pelan  membeli beberapa bahan dan mulai bekerja gotong untuk memperbaiki beberapa tiang dan balok yang sudah  keropos," tambahnya.


Terkait pernyataan Direktur Utama PT Pelabuhan Kepri, Capt Awaluddin M.Mar, yang akan merelokasi para penambang pada 10 Desember 2024, ihaknya dengan tegas menolak.


"Kenapa mendadak dan tanpa ada sosialisasi jauh-jauh hari. Tak ada kepastian apakah kami dipindahkan sementara atau permanen disana. Ada apa sebenarnya di balik niat Udin (Capt Awaluddin M.Mar red) yang terkesan memaksa segera pindah. Bisa saja diduga ada kepentingan lain," tutup Pak Ngah.


Tampak beberapa bahan material bangunan di lokasi Pelabuhan Pelantar Kuning serta para penambang yang sedang mengerjakan beberapa item pekerjaan untuk kegiatan rehab  pelabuhan tersebut.(FR)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update