Notification

×

Iklan

Kabau Sirah Gagal Keluar dari Zona Merah, Dikalahkan PSIS Lewat Gol Bunuh Diri Diky Indrayana

Minggu, 01 Desember 2024 | 18:01 WIB Last Updated 2024-12-02T01:32:42Z

Muhammad Iqbal, Gelandang lincah Semen Padang.

Semarang, Rakyatterkini.com
—Berawal dari gol bunuh diri penjaga gawang sendiri,  Diky Indrayana,  menit ke-11, membuat upaya  Semen Padang gagal  untuk keluar dari zona merah, degradasi. Dijamu PSIS Semarang, Minggu sore (1/12), tim asuhan Eduard Almeida pulang dengan tangan kosong. Skor akhir 1-0.

PSIS yang sukses mangambil poin penuh,  semakin aman di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2025/2025. Tambahan tiga poin, menjadikan pundi-pundi  tim Mahesa Jenar mengkoleksi 13 poin, dan tetap berada di peringkat 13.

Sementara Semen Padang tak beranjak dari dasar klasemen dengan hanya 6 poin dari 12 pertandingan. Sama dengan  Madura United, tetapi lebih baik dalam selisih gol. Bersama  Persis Solo, ketiga tim ini masih dalam bayangan degradasi.

Eduardo, dalam starting 11 nya tak memasukan nama Kenneth dan Muhammd Iqbal  serta Carlos Stewart. Ketiga bintang Semen Padang itu baru masuk di awal babak kedua. Namun upaya pelatih untuk memperbaiki lini tengah dan depan tim, tak mampu menolong guna mencari gol penyeimbang.

Membangku-cadangkan Kenneth dan Iqbal dinilai sebuah blunder sang pelatih. Karena kedua pemain ini adalah nafas utama semen Padang di lini tengah dan depan. Namun, apapun alasan pelatih tak memainkannya sejak menit awal, adalah hak pelatih.

“Memamg pelatih punya hakl untuk menentukan siapa yang akan menjadi “starting eleven”. Tetapi kami pendukung Kabvau Sirah juga tahu kinerja kedua pemain ini,” sebut salah satu pentolan The Kmers, usai dikalahkan PSIS. (Rra)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update