![]() |
Pupuk Kascing. |
Agam, Rakyatterkini.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi pertanian yang dilakukan oleh Kelompok Iko Milenial Agro di Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek.
Kelompok ini berhasil memproduksi pupuk kompos berbahan dasar kotoran cacing, yang dikenal dengan sebutan Pupuk Kascing atau Vermikompos.
"Pupuk ini 100% terbuat dari kompos kotoran cacing yang telah terfermentasi sempurna di dalam tubuh cacing. Keunggulannya, pupuk ini tidak berbau dan memiliki berbagai manfaat untuk tanaman," ungkap Arief Restu.
Arief juga menyoroti tingginya kandungan nutrisi dalam pupuk Kascing tersebut, yang kaya akan unsur hara seperti NPK organik dan unsur mikro seperti Cu, Zn, B, dan Mg, dengan pH ideal 6-7.
Selain itu, pupuk ini juga mengandung asam humat dan jutaan mikroba positif yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman serta menjaga kesuburan tanah.
"Produk ini sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman, mulai dari hortikultura hingga perkebunan. Inovasi ini layak mendapat dukungan karena memberikan solusi ramah lingkungan bagi petani serta berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Agam," tambah Arief.
Bendahara Kelompok Iko Milenial Agro, Oki Fernando, menjelaskan produksi pupuk saat ini masih terbatas pada 2 hingga 3 ton per bulan.
Namun, seiring dengan bertambahnya populasi cacing, diperkirakan pada Januari 2025 produksi pupuk Kascing dapat meningkat menjadi 10 ton per bulan.
"Pada bulan ini, produksi masih sekitar 2 hingga 3 ton karena populasi cacing yang terbatas. Namun, kami optimistis produksi akan meningkat pada bulan-bulan berikutnya seiring dengan pertumbuhan populasi cacing," jelas Oki.
Kelompok Iko Milenial Agro diharapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi untuk memajukan sektor pertanian, serta menjadi inspirasi bagi kelompok tani lainnya di Kabupaten Agam. (*)