Notification

×

Iklan

Banjir di Pesisir Selatan, Gubernur Pastikan Kebutuhan Harian Warga Terdampak Terpenuhi

Selasa, 03 Desember 2024 | 13:37 WIB Last Updated 2024-12-03T06:44:05Z

Gubernur Mahyeldi meninjau banjir Pessel.

Padang, Rakyatterkini.com - 
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memastikan kebutuhan harian warga terdampak banjir  dan merintahkan seluruh OPD Terkait Respon Cepat Penanganan Banjir di Pessel.

Mahyeldi Ansharullah, memastikan bahwa Pemprov Sumbar telah merespons cepat bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Minggu 1 Desember 2024.

Selain menindaklanjuti dampak kerusakan sarana publik, Pemprov juga berkoordinasi dengan Pemkab Pessel untuk memastikan  kebutuhan harian warga terdampak.

"Kita sudah mendapat laporan dari Kepala BPBD Sumbar terkait bencana banjir yang melanda  lima kecamatan di Pessel. Kita sudah perintahkan seluruh OPD terkait untuk turun ke lokasi, melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum, dan berkoordinasi dengan Pemkab Pessel," ujar Mahyeldi, Senin (2/12/2024).

Berdasarkan laporan yang diterima, sambungnya, banjir akibat curah hujan yang tinggi telah melanda beberapa kecamatan di Pessel seperti, Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, dan Lengayang. 

Selain merendam permukiman warga dan area pertanian, banjir juga merusak sarana jalan, jembatan, dan saluran irigasi di beberapa titik lokasi kejadian.

"Pemprov Sumbar turut berduka atas musibah ini, dan kita berdoa semoga tidak ada korban jiwa. Kita juga sudah minta Dinas Sosial Sumbar berkoordinasi dengan Pemkab Pessel, untuk memastikan kebutuhan harian warga terdampak banjir tetap terpenuhi. Termasuk jika diperlukan, mendirikan dapur umum untuk keperluan konsumsi warga," ujar Mahyeldi lagi.

Selain itu, sambungnya, Dinas BMCKTR  dan Dinas PSDA Sumbar juga telah berkunjung ke lokasi kejadian untuk mengecek dan menindaklanjuti kerusakan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi. Salah satunya ke lokasi putusnya jalan di Singkulan Koto Nan Tigo Utara Surantiah.

"Perbaikan sementara segera dilakukan agar akses masyarakat terhadap fasilitas umum tidak terputus. Kita juga koordinasikan perbaikan permanen. Terpenting, komunikasi antara Pemprov dan Pemkab di Pessel serta Pemerintah Pusat itu harus dijaga, agar kerusakan-kerusakan yang timbul dapat segera diatasi," ujar Mahyeldi lagi.

Sementara itu, mengingat prakiraan intensitas hujan di sejumlah wilayah Sumbar yang masih berpotensi cukup tinggi, Mahyeldi  meminta seluruh jajaran pemerintah mulai dari kabupaten/kota hingga nagari/kelurahan terus bersiaga. Jika kemudian hujan menimbulkan banjir, koordinasi antarinstansi harus disegerakan agar bencana tidak sampai menimbulkan korban.

"Kita terus melihat perkembangan intensitas hujan di sejumlah daerah, dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama jika sewaktu-waktu terjadi bencana," ucapnya menutup. (adpsb/isq


IKLAN



×
Berita Terbaru Update