Pelatih Arab Saudi Herve Renard (kiri) dan pemain Abdullah Al Hamdan (kanan). | Foto Antara |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Pelatih timnas Arab Saudi, Hervé Renard, menyatakan timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026, meski hingga saat ini mereka belum meraih kemenangan dari lima pertandingan, dan saat ini menduduki posisi juru kunci Grup C dengan koleksi tiga poin.
Renard menegaskan, dengan lima pertandingan tersisa dan hanya terpaut tiga poin dari posisi kedua, persaingan di grup masih terbuka lebar.
"Saat ini, persaingan masih sangat terbuka. Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos karena mereka sudah mengoleksi tiga poin. Memang Jepang sangat unggul, namun tim lain masih bisa mengejar. Jadi, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi," ujar Renard dalam konferensi pers menjelang pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (18/11/2024), seperti dikutip dari Antara.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di SUGBK pada Selasa (19/11) pukul 19.00 WIB. Pertemuan ini merupakan laga kedua kedua tim setelah pada pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C yang berlangsung di Jeddah, September lalu, berakhir imbang 1-1.
Mengenai laga sebelumnya, Renard menilai bahwa timnas Arab Saudi tampil dominan namun tidak efisien dalam memanfaatkan peluang, termasuk kegagalan penalti yang dilakukan Salem Al-Dawsari yang berhasil digagalkan oleh kiper Maarten Paes.
"Arab Saudi tampil dominan, tetapi kami tidak bisa memaksimalkan peluang. Kami juga gagal dalam eksekusi penalti," kata pelatih asal Prancis tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa meskipun Arab Saudi tampil kuat saat melawan Jepang, mereka tetap kebobolan dua gol. "Kami harus lebih hati-hati, memperbaiki organisasi permainan, dan terus mengevaluasi diri setelah setiap laga," ujar Renard.
Menjelang laga melawan Indonesia, Renard menyebutkan bahwa pertandingan di SUGBK akan sangat menantang. "Besok akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami, staf pelatih, dan pemain harus siap menghadapi tantangan besar melawan Indonesia," tutupnya. (*)