 |
| Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir saat ekspos kasus. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Satreskrim Polres Padang Pariaman mengamankan dua pelaku sindikat spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) jenis L300 yang beroperasi lintas provinsi.
Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya oleh Polresta Padang.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menyampaikan informasi tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman. pada Kamis (14/11/2024).
Penangkapan kedua pelaku ini adalah pengembangan dari penangkapan dua anggota sindikat yang telah lebih dahulu diamankan oleh Polresta Padang, ujar Kapolres.
"Dengan penangkapan ini, kami berhasil menangkap dua tersangka lagi yang merupakan otak dari sindikat ini."
Dengan demikian, total ada empat tersangka yang telah diamankan terkait sindikat curanmor L300 ini. Sindikat ini diketahui telah melakukan lima kali aksi pencurian, dengan lokasi kejadian di dua titik di Kota Padang dan tiga titik di Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Kapolres, para tersangka dalam sindikat ini masing-masing memiliki peran berbeda, antara lain sebagai pemetik (pelaku pencurian), sopir, pengintai, hingga penadah kendaraan curian.
Modus operandi yang dilakukan adalah dengan mengintai mobil yang terparkir di area yang sepi, seperti di pekarangan rumah tanpa pagar atau di pinggir jalan.
"Pengintaian dilakukan dengan menggunakan mobil rental pada malam hari hingga subuh," jelas AKBP Ahmad Faisol Amir.
Setelah berhasil mencuri mobil, kendaraan tersebut dijual kepada penadah dengan harga sekitar Rp20 juta. Dari hasil penjualan tersebut, masing-masing pelaku mendapatkan bagian Rp2 juta setelah dikurangi biaya operasional.
Sementara itu, penadah kemudian menjual mobil curian tersebut dengan harga Rp25 juta ke provinsi Jambi.
Polres Padang Pariaman kini terus melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan sindikat ini dan menangkap pelaku lainnya yang terlibat. (suger)
