Zulfikar bersama Kadis Kominfo Padang Panjang, Ampera Salim. |
Padang Panjang, Rakyatterkini.com – Zulfikar, santri Pondok Pesantren Darul Ulum menghadapi tantangan besar untuk mewujudkan cita-citanya melanjutkan studi di Universitas Al Azhar Asy-Syarif, Mesir.
Meski telah diterima di jurusan Bahasa Arab dan Sastra, Zulfikar mengungkapkan kesulitan dalam mencari dana untuk keberangkatan ke Kairo.
Pada Jumat (15/11/2024), Zulfikar mendatangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang Panjang bersama guru dari Yayasan Darul Hafazah Mandiri, Angku Makmur. Mereka diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo, Ampera Salim.
Zulfikar bercerita, meski orang tuanya mendukung penuh, namun biaya untuk berangkat ke Mesir tetap menjadi kendala besar.
"Alhamdulillah saya lulus di Jurusan Bahasa Arab dan Sastra. Saya akan kuliah di Al Azhar selama 4 hingga 5 tahun, namun saat ini saya kesulitan mencari biaya keberangkatan," ungkapnya.
Zulfikar, yang berasal dari Anduriang, Kayu Tanam, menjelaskan bahwa ia melalui tiga tahap tes seleksi untuk dapat diterima di Universitas Al Azhar, yaitu tes administrasi, tes tulis, dan wawancara dengan pihak kampus.
Setelah melalui proses yang panjang, ia akhirnya dinyatakan lulus dan siap berangkat pada pertengahan Januari 2025.
Sejak kecil, Zulfikar memang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, terutama di Timur Tengah. Selama kurang lebih sepuluh tahun menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Ulum, semangatnya untuk belajar terus tumbuh. Namun, untuk merealisasikan cita-cita tersebut, ia memerlukan bantuan dana yang cukup besar.
Zulfikar mengungkapkan, biaya yang diperlukan untuk keberangkatannya mencapai sekitar Rp54 juta. "Saya sangat berharap ada dermawan yang bersedia membantu saya. Bagi yang ingin memberikan donasi, bisa mengirimkan bantuan ke nomor rekening BRI (546201016903538) atas nama Zulfikar," tuturnya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim, berharap semoga melalui pemberitaan ini, akan banyak pihak yang tergerak untuk membantu Zulfikar mewujudkan impian studinya di luar negeri.
"Kami berharap ada uluran tangan dari para dermawan untuk mendukung santri berbakat ini," ujar Ampera. (*)