KPU bersama insan media Solok Selatan. |
Solok Selatan, Rakyatterkini.com - Semakin dekatnya pesta demokrasi Pilkada serentak 2024, KPU Solok Selatan terus berupaya memperkuat partisipasi dan transparansi dalam proses pemilian kepala daerah (Pilkada).
Berdasarkan rapat pleno KPU Solok Selatan yang tercantum dalam berita acara nomor 250/PK.01-BA/1310/2024 pada 30 Oktober 2024 mengamanatkan perlunya konsolidasi bersama media massa.
Konsolidasi dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Solok Selatan yang diwakili Divisi Hukum, Syaiful Amri di Cape Liki, Sungai Lambai Kecamatan Sangir, Jumat (1/11/2024).
Bertujuan untuk memastikan media dapat berperan aktif dalam menyampaikan informasi secara akurat dan objektif kepada masyarakat, sehingga tercipta pemahaman yang baik tentang pentingnya Pemilu dan proses pemilihannya.
Diharapkan media massa dapat menjadi mitra strategis KPU dalam memberikan informasi yang tepat mengenai tahapan pemilu, tata cara pemilihan, serta hak dan kewajiban pemilih.
Ini tentunya akan sangat berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan menjaga proses pemilu agar berlangsung dengan damai dan sesuai dengan aturan yang berlaku, ujar, Syaiful Ambri.
Media massa diminta untuk menyebarluaskan pemberitaan tahap-tahap Pilkada dan turut mensosialisasikan kepada masyarakat sebagai pemilih cerdas.
Dia menjelaskan data pemilih pindah masuk di Kabupaten Solok Selatan sebanyak 348 DPTb tersebar 111 TPS dan 29 Nagari.
Sementara masyarakat Solok Selatan yang pindah keluar untuk memilih sebanyak 272 pemilih tersebar di 128 TPS dan 36 Nagari di Solok Selatan.
Novia Syahfitri selaku Divisi Parmas/ SDM menyampaikan, setiap kegiatan dan tahapan Pilkada serentak nasional, KPU Solok Selatan selalu mengundang media massa, sebagai perpanjangan tangan untuk menyampaikan informasi dan mengangkat partisipasi pemilih.
"Mulai hari ini jadilah pemilih yang cerdas dan jangan suara kita di intimidasi pihak lain atau di nilai dengan uang, pungkasnya.
Konsolidasi dihadiri oleh Divisi Hukum dan Pengawasan, Syaiful Amri, Divisi Sosialusasi, Parmas dan SDM, Novià Syahfitri, Kasubag Hukum dan SDM, Linda Susanti dan media massa se-Solok Selatan. (alwis)