RAKYATTERKINI.COM - Kencing berbusa yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung lama harus diwaspadai. Meskipun kadang-kadang bisa terjadi tanpa alasan yang serius, kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari masalah kesehatan, termasuk penyakit ginjal yang serius.
Kencing berbusa umumnya terjadi karena ginjal tidak berfungsi dengan optimal, menyebabkan urine tidak tersaring dengan sempurna.
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik bisa mengakibatkan protein dalam darah bocor dan terbuang bersama urine, yang akhirnya membuat kencing terlihat berbusa.
Namun, kencing berbusa tidak selalu terkait dengan masalah ginjal. Kondisi lain seperti dehidrasi atau kantung kemih yang terlalu penuh juga bisa menjadi penyebabnya.
Kapan Harus Khawatir?
Jika kencing berbusa terjadi secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, seperti pembengkakan tubuh, nyeri saat buang air kecil, atau urine yang berubah warna menjadi keruh, maka perlu segera melakukan pemeriksaan medis.
Gejala-gejala tersebut bisa menandakan adanya gangguan ginjal, seperti proteinuria, yang merupakan kondisi di mana protein dalam darah bocor ke dalam urine.
Proteinuria biasanya disebabkan oleh kerusakan pada glomeruli, yaitu filter ginjal yang bertugas menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.
Jika glomeruli rusak, protein yang seharusnya tetap berada dalam darah akan keluar melalui urine, menyebabkan kencing berbusa.
Bagaimana Mencegah Kerusakan Ginjal?
Kerusakan ginjal yang tidak ditangani dengan baik dapat berlanjut menjadi penyakit ginjal kronis dan berisiko menyebabkan gagal ginjal. Gagal ginjal yang parah bisa memerlukan cuci darah rutin seumur hidup.
Untuk mencegah kerusakan ginjal, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Gaya hidup sehat – Rutin berolahraga dan makan makanan bergizi.
Konsumsi cairan yang cukup – Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk menjaga fungsi ginjal.
Batasi konsumsi garam – Kurangi asupan garam berlebih yang dapat membebani ginjal.
Kontrol tekanan darah dan gula darah – Tekanan darah tinggi dan diabetes merupakan faktor risiko utama kerusakan ginjal, jadi penting untuk mengontrolnya dengan gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat.
Pentingnya Tes Fungsi Ginjal
Jika kencing berbusa terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti mual, muntah, lemas, tubuh bengkak, penurunan nafsu makan, atau mudah lelah, sebaiknya segera periksakan fungsi ginjal ke dokter.
Dengan pemeriksaan rutin, gangguan ginjal bisa terdeteksi lebih awal dan perawatan bisa segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Memantau kesehatan ginjal secara berkala sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal yang lebih serius, sehingga peluang kesembuhan atau pemulihan akan lebih besar. (*)