Pasar Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat direndam banjir. |
Sungai Limau, Rakyatterkini.com - Hujan deras yang mengguyur Korong Sungai Limau, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, sejak Sabtu (16/1102024) sore hingga malam membuat sungai Kuranji Hilir meluap.
Luapan sungai tersebut membuat ratusan toko dan puluhan kios di Pasar Sungai Limau digenangi air setinggi lutut orang dewasa, dan beberapa rumah warga serta fasilitas umum ikut kebanjiran.
Toko dan kios tersebut berjarak sekitar lebih kurang 500 meter dari tepi Sungai tersebut. Selain itu, lumpur tebal juga memenuhi area toko dan kios, sehingga pemilik toko dan kios bekerja ekstra untuk memindahkan barang dagangannya ke tempat lebih tinggi yang jauh dari jangkauan air.
Meskipun tanggul penahan arus sungai (Chekdam) yang dibangun oleh pemerintah daerah telah selesai dikerjakan. Namun, permasalahan banjir yang dihadapi warga dan pemilik toko belum dapat teratasi.
Sebut saja Amril (60) salah satu pemilik toko Pasar Sungai Limau menyebutkan, akibat luapan sungai Batang Kuranji Hilir mengenanggi pasar.
“Akibat tingginya curah hujan sejak sore hingga dinihari mengakibatkan meluapnya sungai sejak sore hingga malam ini,” sebut Amril.
Sedangkan ketinggian air di jalan raya dan di dalam pasar, berkisar 30-50 cm atau selutut orang dewasa. Hingga kini, air perlahan-lahan mulai surut.
“Banjir menggenangi pasar dan jalan sejak pukul 18.00 WIB hingga kini genangan air sudah terlihat surut. Kalau hujan masih terus berlanjut, kemungkinan akan merendam pasar ini,” sebut dia.
Hal senada juga disampaikan Azrial pedagang di pasar tersebut menyebutkan, banjir kali ini merupakan banjir terbesar setelah Chekdam selesai dibangun.
“Beberapa minggu lalu, curah hujan cukup tinggi menguyur daerah ini, kami pemilik kios di Pasar ini tidak dihadapkan dengan banjir. Namun, kali ini kami dihadapkan dengan meluapnya sungai sehingga merendam toko dan kios,” sebut dia.
Ia berharap kepada pemerintah daerah setempat untuk dapat mencarikan solusi terbaik. Artinya, pedagang di pasar ini tidak khawatir meluapnya sungai.
“Memang Chekdam sudah selesai. Namun, ada beberapa hal lagi yang perlu ditangani oleh pihak terkait dalam mengatasi banjir di pasar ini,” sebut dia.
Sementara Wali Korong Sungai Limau, Muhammad Ikhlas menyebutkan, pihak pemerintah daerah betul-betul serius dalam permasalahan banjir di daerah itu.
“Kami berharap kepada pemerintah untuk betul-betul serius dalam menangani banjir di daerah ini. Padahal bendungan Chekdam di sungai tersebut belum optimal terselesaikan,” sebut dia.
Pantauan di lapangan, Sabtu malam hujan masih mengguyur daerah itu, beberapa pedagang tampak berjaga-jaga dan sibuk menyelamatkan dagangganya dari bahaya banjir susulan. (suger)