Warga Sawahlunto bersama Cawako Deri Asta. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Seminggu masa kampanye Pilkada Sawahlunto, Deri Asta blusukan menyerap aspirasi warga. Warga inginkan program pro rakyat lima tahun lalu dilanjutkan Deri Asta lagi. Deri Asta di Pemilihan Walikota Sawahlunto 2024 ini, berpasangan dengan Desni Seswinari.
"Walaupun Pak Deri tidak lagi berpasangan dengan Pak Zohirin, bagi kami program - program pro rakyat sebelumnya tetap dilanjutkan," ujar pekerja harian lepas, Udin kepada Calon Walikota Deri Asta saat kampanye blusukan di Desa Taratak Boncah, Kecamatan Silungkang, Jumat (4/10).
Keinginan disampaikan Udin itu diamini warga lain yang ada saat itu. "Iyo, bana tu pak, lanjutkan. Dikatakannya, dulu ada namanya pakaian sekolah gratis anak SD dan SLTP, beasiswa, jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja diberikan pemerintah kota.
Seraya mencabut kartu jaminan sosial kesehatan dari dompet yang tersimpan di kantong celana, udin memperlihatkan kepada warga lain dan tim Pemenangan Paslon Deri-Sesni.
Bahkan, sebutnya, dua anaknya saat itu memperoleh pakaian sekolah gratis. Kini, anak dan istrinya pun masih merasakan berobat gratis di Puskesmas. Kalau pun harus dirujuk ke rumah sakit masih tetap gratis tanpa dipungut biaya.
Cawako Deri Asta dengan karakter yang santun menjawab kekhawatiran warga itu. "Program pro rakyat ini tetap kita lanjutkan, karena sangat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Kami selama ini sangat paham, selaku kepala daerah harus memberikan perlindungan sosial dan jaminan pendidikan yang pasti pada rakyatnya," sebut Deri.
Pastinya, imbuh Deri, semua program itu akan ditingkatkan. Memutus mata rantai warga dari jeratan rentenir, sejak lima tahun lalu telah disediakan pinjam lunak yang dikelola Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Dana Bergulir dan terjangkau oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) .
Sebelumnya ketika blusukan menyambangi warga Sikungkang, Deri Asta juga menampung harapan dan keluhan masyarakat.
"Semenjak Pak Deri tidak jadi Walikota lagi, banyak program - program pro rakyat yang dihapus dan dikurangi Pak" ungkap Evi seorang ibu rumah tangga.
BPJS untuk pekerja rentan (ojek pangkalan) sudah tidak dibayarkan oleh pemko lagi, tambahnya kemudian bantuan pakaian anak sekolah juga dihentikan, dan reward untuk mahasiswa pun nominalnya dikurangi.
Ada raut kesedihan di wajah Deri Asta mendengarkan harapan dan keluhan masyarakat yang tidak bisa lagi mendapat kan bantuan dari program - program kerakyatan yang canangkannya lima tahun yang lalu.
"Insyaallah pada periode kedua nanti, program - program pro rakyat ini kita lanjutkan dan kita tingkatkan" ucap Deri Asta menyabarkan warga. (ris1)