![]() |
Bupati Pasaman, Sabar AS pada Musrenbang RKPD. |
Pasaman, Rakyatterkini.com - Bupati Pasaman, Sabar AS, menegaskan program pendidikan dan kesehatan gratis akan terus berlanjut hingga tahun 2025, mengingat manfaatnya yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pasaman tahun 2025 di Kecamatan Panti, pada Senin (19/2/2024) di aula Kantor KAN Panti.
Menurut Bupati Sabar, pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat melalui penganggaran di APBD Pasaman, dukungan dari APBD Provinsi, serta pendanaan dari APBN Pusat.
"Jika kita hanya mengandalkan APBD yang terbatas, Pasaman akan bergerak lambat. Selain DAK dan DAU, kami juga berusaha menarik investasi swasta untuk membuka usaha di Pasaman, ditambah dengan partisipasi dari perantau Pasaman di luar daerah," ungkapnya.
Bupati Sabar mengingatkan Camat, Wali Nagari, jorong, dan tokoh masyarakat Panti bahwa Musrenbang adalah agenda strategis bagi kelangsungan pembangunan daerah. "Pembangunan membutuhkan partisipasi semua komponen masyarakat dalam setiap prosesnya," pesan Bupati.
Dalam acara tersebut, Jon Wilmar, tokoh masyarakat Panti, menyampaikan bahwa masih banyak kebutuhan masyarakat, terutama terkait penanganan banjir akibat meluapnya aliran Batang Sumpur. "Banjir awal tahun ini telah menyebabkan kerugian mencapai miliaran rupiah, merusak kebun jagung, sawah, dan kolam ikan masyarakat," tuturnya.
Jon juga menyoroti kondisi fasilitas di Taman Wisata Alam Rimbo Panti, yang mengalami kerusakan parah. "Kami berharap Pemda Pasaman dapat memfasilitasi perbaikan fasilitas umum di TWA Rimbo Panti," pintanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pasaman, Choir Batubara, menjelaskan sesuai dengan regulasi terbaru, perlu ada sinkronisasi antara hasil Musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD. (St.M)