Ilustrasi. (kompasiana.com) |
RAKYATTERKINI.COM - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan politik, kita seringkali mendengar kata 'oligarki'. Secara sederhana oligarki adalah sebuah sistem dimana kekuasaan berada ditangan sekelompok orang yang memiliki power di dalam perekonomian.
Oligarki ini seringkali menghambat terciptanya demokrasi sejati. Bisa diibaratkan sebagai sebuah kelompok eksklusif yang menguasai semua permainan. Mereka yang berada pada posisi ini adalah orang yang memiliki kekayaan dan kekuasaan sehingga sulit untuk dilawan.
Lalu menggunakan pengaruhnya untuk mempertahankan posisi dan kekuasaan sehingga mengabaikan aspirasi dan kepentingan rakyat.
Oligarki membawa dampak buruk terhadap sistem demokrasi ketika kekuasaan hanya terpusat kepada sekelompok orang membuat suara rakyat sering terabaikan.
Menciptakan ketidakadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena membuat kesenjangan di dalam sistem politik dan ekonomi.
Ketika kebijakan publik seringkali hanya menguntungkan kelompok elit daripada masyarakat umum, membuat banyak masyarakat yang apatis dan kehilangan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang ada di suatu negara.
Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan sistem politik demokrasi. Namun, realita di lapangan menunjukkan adanya kecenderungan oligarkis yang mencampuri dinamika kehidupan politik di Indonesia.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah benalu yang harus dimusnahkan yaitu dengan memutuskan rantai oligarki. Meningkatkan kesadaran politik adalah hal penting yang harus dilakukan dalam memutuskan rantai oligarki, dengan pendidikan politik yang baik akan membantu masyarakat dalam memahami hak serta tanggung jawab mereka.
Ketika masyarakat memiliki pengetahuan politik yang tinggi, mereka akan lebih berpartisipasi aktif dalam proses politik, dan berani menyuarakan pendapat.
Selanjutnya transparansi dalam proses politik, di Indonesia transparansi dalam proses pemerintahan masih tergolong minim. Padahal dengan adanya transparansi, masyarakat bisa memantau keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Jika semua orang tahu apa yang terjadi di balik layar, maka akan lebih sulit bagi oligarki untuk mencampuri urusan pemerintahan.
Selain itu, partisipasi semua lapisan masyarakat dalam politik juga dibutuhkan karena dengan memperluas partisipasi kita bisa memastikan bahwa suara rakyat yang beragam terwakili.
Memutuskan rantai oligarki bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah tetapi bukan berarti juga sebuah hal yang tidak mungkin bisa ditaklukan.
Dengan kesadaran politik yang tinggi, transparansi, dan partisipasi yang inklusif, kita bisa bergerak menuju demokrasi yang lebih sejati dan mewujudkan Indonesia bebas oligarki. (*)
Penulis: Yola Andri Yani
Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas