Notification

×

Iklan

Mari Mengenal Kelebihan Gula Pada Tubuh

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 21:22 WIB Last Updated 2024-10-05T14:42:27Z

ilustrasi.

Jakarta, Rakyatterkini.com -
Gula secara alami terdapat dalam makanan yang kaya karbohidrat, seperti buah-buahan dan sayuran. Mengonsumsi makanan utuh dengan kandungan gula alami baik bagi tubuh karena pencernaannya berlangsung secara lambat. 

Masalah muncul ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan, yaitu gula yang ditambahkan ke produk makanan untuk meningkatkan rasa atau memperpanjang masa simpan. Makanan seperti kue, permen, minuman ringan, jus buah, dan sebagian besar makanan olahan mengandung gula tambahan.

Menurut anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, orang dewasa sebaiknya membatasi asupan gula hingga maksimal 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per hari. Jika konsumsi berlebihan, gula yang seharusnya menjadi sumber energi malah dapat memicu masalah kesehatan.

Mengonsumsi gula berlebihan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, kerusakan gigi, dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula.

Spesialis dermatologi, flebologi, proktologi, dan pengobatan gizi, dr. Lela Ahlemann, seperti dikutip dari detiknews, menyebutkan ada lima tanda seseorang mengalami kelebihan gula. Berikut penjelasannya, dikutip dari Express UK.

1. Kenaikan Berat Badan dan Rasa Lapar Berkelanjutan
 
Gula tinggi kalori, sehingga konsumsi berlebihan bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Selain itu, gula memicu rasa lapar terus-menerus karena cepat meningkatkan glukosa darah tetapi tidak memberikan rasa kenyang akibat kekurangan serat.

2. Munculnya Jerawat  

Konsumsi gula bisa meningkatkan hormon IGF-1 yang merangsang kelenjar sebasea, menyebabkan penyumbatan dan peradangan, yang berujung pada jerawat.

3. Perubahan Suasana Hati 

Gula dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang cepat, memicu pelepasan insulin. Namun, lonjakan tersebut bisa membuat gula darah turun drastis, menyebabkan hipoglikemia, keinginan makan berlebih, serta perubahan suasana hati dan mudah marah.

4. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah 

Sering sakit bisa disebabkan oleh asupan gula berlebih, karena gula yang tak terserap di usus halus masuk ke usus besar dan dimakan bakteri. Bakteri ini dapat menghasilkan endotoksin yang memicu peradangan dan melemahkan sistem imun.

5. Penuaan Dini  

Asupan gula yang tinggi menghasilkan AGEs yang merusak serat kolagen, membuatnya rapuh dan menghambat regenerasi, sehingga mempercepat penuaan. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update