Hujan petir. |
RAKYATTERKINI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan disertai petir dan berintensitas ringan, hingga berawan tebal, Senin (30/9/2024).
Semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertai hujan petir tersebut.
Prakirawati BMKG, Ida Pramuwardani, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Gorontalo, Palu, Medan, Mataram, Denpasar, Ternate, Jayapura, Samarinda, Tanjung Selor.
Sebagian kota lainnya seperti Ambon, Nabire, Sorong, Jayawijaya, Padang, Bengkulu, Mamuju, diprediksi akan diguyur hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam.
"Prakiraan hujan disertai petir akan terjadi di Tanjung Pinang, Manado, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin dengan suhu berkisar 24-32 Celcius," kata Ida dalam laporan prakiraan cuaca dipantau dari Jakarta, Senin (30/9/2024).
Sementara untuk Kota Pekanbaru, Yogyakarta, Kupang, Kendari, Manokwari, Banda Aceh, Lampung, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, dan Makassar diprakirakan berkabut dan berawan tebal sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-31 Celcius.
Banjir Rob Jateng dan Surabaya
BMKG memaparkan Siklon Khrathon terpantau di Laut Filipina yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya hingga Laut China Selatan.
Sirkulasi siklonik terpantau di Selat Makassar bagian selatan hingga mempengaruhi kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di pesisir timur Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Jawa Tengah- Jawa Timur, dan Papua Barat- Maluku oleh adanya sirkulasi siklon di daerah itu.
Angin permukaan di Indonesia secara umum didominasi oleh angin yang bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 5-55 kilometer per jam. (*)