Notification

×

Iklan

Erdogan Sebut Israel 'Organisasi Teroris Zionis'

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37 WIB Last Updated 2024-10-10T02:38:01Z

Presiden Turki, Erdogan. | Foto Reuters

RAKYATTERKINI.COM - Gegara agresi brutalnya ke Jalur Gaza Palestina dan Lebanon, Isarel menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai 'organisasi teroris Zionis'.

Pada pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Erdogan mengatakan Israel tahun lalu membuat pilihan antara menjadi negara atau menjadi organisasi teroris. Sayang seribu sayang, Israel justru memilih untuk bertindak seperti "organisasi teroris."

"Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan jaringan pembunuhnya mengalami delusi dan memulai petualangan yang sangat berbahaya," kata Erdogan, seperti dilansir Anadolu Agency.

Erdogan juga menyampaikan "khayalan tanah yang dijanjikan", yang selama ini diidam-idamkan Israel, pada akhirnya akan membuat Negeri Zionis kecewa besar.

Ia berjanji Turki tak akan pernah berkompromi soal keamanannya dan membiarkan ambisi ekspansionis di kawasan tersebut menjadi kenyataan.

Pada kesempatan yang sama, Erdogan juga mengkritik sikap negara-negara Barat yang mendukung gencatan senjata namun di sisi lain terus memasok senjata ke Israel.

"Sejarah tidak akan pernah memaafkan mereka yang membela monster yang bertanggung jawab atas puluhan ribu darah anak-anak, perempuan, dan warga sipil Palestina," ucapnya, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Erdogan kemudian menyerukan agar dialog regional terus ditingkatkan guna tercapainya rekonsiliasi.

Agresi Israel di Jalur Gaza telah memasuki satu tahun sejak diluncurkan 7 Oktober 2023 lalu pasca serangan kelompok milisi Hamas ke Israel.

Lebih dari 42 ribu warga Palestina tewas dan 97 ribu orang terluka imbas serangan brutal ini.

Serangan Israel tak cuma menargetkan Gaza, tetapi juga Lebanon selatan. Per 1 Oktober lalu, pasukan militer Negeri Zionis melancarkan invasi darat ke perbatasan Lebanon-Israel. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update