 |
| Bupati Pasaman, Sabar AS bersama pendamping nagari. |
Pasaman, Rakyatterkini.com - Puluhan pendamping nagari mengunjungi Bupati Pasaman, Sabar AS, di ruang pertemuan pada Senin, 2 September 2024, untuk memberikan paparan mengenai progres pencairan Dana Desa Tahap 2 dan pelaksanaan kegiatan Dana Desa Tahun 2024.
Dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Mulyadi, mereka menyampaikan capaian program kerja pendamping nagari di hadapan Bupati Pasaman.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sabar AS didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasaman, Hasrizal, dan terlihat adanya keakraban antara bupati dengan para pendamping nagari.
Mulyadi menjelaskan peran pendamping desa, yang meliputi pendampingan, fasilitasi, dan advokasi dalam tahapan perencanaan pembangunan, pelaksanaan, serta pertanggungjawaban penggunaan dana desa.
Ia juga menambahkan bahwa pendamping desa berkontribusi dalam mendampingi badan usaha milik nagari (BUMNag) dan badan usaha milik bersama nagari.
Menurut penilaian Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman untuk Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024, Nagari Koto Kaciak dan Tanjuang Beringin mendapat status nagari mandiri, sementara nagari-nagari seperti Limo Koto, Ganggo Mudiak, dan Ganggo Hilia tergolong nagari maju.
Nagari Koto Kaciak dan Nagari Jambak termasuk dalam kategori berkembang, sementara nagari mandiri yang menerima penghargaan dari Kementerian Desa antara lain Nagari Tanjuang Beringin, Tanjuang Beringin Utara, dan Nagari Pintu Padang di Kecamatan Mapat Tunggul.
Mulyadi melaporkan penyaluran Dana Desa dengan total pagu sebesar Rp 61.114.491.400 dari Rp 69.951.371.000 telah mencapai 87,37% dan telah disalurkan ke seluruh nagari. Di Kabupaten Pasaman, terdapat 42 pendamping nagari, 5 TAPM, 1 koordinator kabupaten, 19 PLD, dan 18 PD.
Bupati Sabar AS mengapresiasi kerja keras pendamping nagari dalam membantu pelaksanaan program nagari dengan baik. Ia berharap pendamping nagari dapat berperan sebagai motivator dan menjalin hubungan baik antara wali nagari dan Badan Musyawarah Nagari (Bamus).
Sebagai garda terdepan di nagari, pendamping nagari diharapkan dapat jeli dalam menyikapi permasalahan masyarakat. Bupati Sabar AS menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan dan fasilitas pendukung bagi pendamping nagari, terutama mengingat kondisi alam yang ekstrem. (St.M)
