Notification

×

Iklan

Pj Walikota Pariaman Marah Besar, Administrasi Tenaga Honorer Kacau Balau

Senin, 02 September 2024 | 09:27 WIB Last Updated 2024-09-02T02:27:00Z

Pj Walikota Pariaman, Roberia, saat mencek ASN.

Pariaman, Rakyatterkini.com - Tenaga honorer di Pemko Pariaman kini merasa lega setelah Pemko Pariaman mendapatkan kuota sebanyak 1.491 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Kuota ini akan diisi oleh tenaga honorer yang telah mengabdi di Pemko Pariaman minimal satu tahun dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti data kehadiran.

Namun, kesempatan besar ini disertai dengan masalah administrasi yang memicu kemarahan Pj Walikota Pariaman, Roberia. Dalam upaya mengecek kehadiran tenaga honorer, Pj Walikota mengumpulkan mereka di halaman Balaikota Pariaman. Saat pemanggilan nama secara acak dilakukan, beberapa nama tidak ada yang merespons.

Kemarahannya semakin memuncak ketika mendapati bahwa pengusulan nama-nama tenaga honorer masih dalam bentuk tulisan tangan, padahal seharusnya sudah diketik rapi. 

"Saya sudah jelas meminta agar nama-nama tenaga honorer yang diusulkan diketik dengan rapi. Ternyata masih ada yang menyerahkan dengan tulisan tangan," ujar Roberia di Kantor Walikota Pariaman, Minggu (1/9/2024).

Menanggapi situasi ini, Roberia segera mengadakan rapat mendesak dengan Kepala OPD dan pejabat terkait di aula Balaikota. Ia menyampaikan kekecewaannya atas kekacauan administrasi yang terjadi, menyebutkan bahwa hal ini menunjukkan ketidakberesan dalam administrasi kepegawaian di OPD.

Roberia memberikan tenggat waktu bagi Kepala OPD dan pejabat terkait untuk memperbaiki administrasi secara menyeluruh. 

Ia juga mengungkapkan jumlah tenaga non-ASN yang sebelumnya dilaporkan sekitar 700 orang pada masa walikota sebelumnya, meningkat menjadi 1.277 orang pada Januari 2024, bertambah 500 orang. 

"Sekarang kita harus memastikan apakah angka 1.491 orang itu benar atau tidak," tegasnya. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update