Notification

×

Iklan

Penemuan Pria Tak Bernyawa Dalam Kondisi Tergantung di Komplek Iwapi Padang

Minggu, 15 September 2024 | 23:29 WIB Last Updated 2024-09-15T16:29:52Z

Hanya ilustrasi.

Padang, Rakyatterkini.com -
 Seorang pria dewasa ditemukan gantung diri di Komplek Iwapi Lama, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (14/9) .

Ungkap Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, mengatakan jenazah pria tersebut diperkirakan berusia 35 tahun dan identitasnya belum diketahui sampai sekarang.

“Saat kami tiba di lokasi kejadian, korban ditemukan tergantung di sebuah konsen pintu yang tidak terpakai dengan menggunakan tali plastik berwarna hitam,” ungkapnya.

Menurutnya, lokasi TKP merupakan sebuah komplek pertokoan yang sudah lama kosong dan sudah lama tidak berpenghuni. Korban juga tidak dikenal oleh warga sekitar.

Dikutip dari infosumbar dua saksi mata yang pertama kali menemukan korban adalah Romi Hendra (49), Ketua Pemuda Kelurahan Kampung Jao, dan Megawati (39), yang merupakan Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Kampung Jao. Keduanya langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setelah menemukan korban dalam kondisi tergantung tidak bernyawa.

Pihak kepolisian, yang menerima laporan dari masyarakat, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim yang dipimpin oleh Pawas dan Piket BP Polsek Padang Barat bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Padang segera melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti dan memastikan penyebab kematian korban.

“Tim datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambahnya.

Ipda Yanti Delfina juga menyatakan bahwa berdasarkan olah TKP awal, korban tampaknya meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.

“Meski demikian dan untuk memastikan penyebab kematian, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum luar,” ujarnya.

Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas korban dan sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari tahu siapa korban sebenarnya.

“Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau mengenali korban, kami berharap mereka segera melapor,” ungkapnya. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update