Notification

×

Iklan

Pemerintah Hadir untuk Korban Bencana, Pembangunan Hunian Tetap Dimulai di Tanah Datar

Jumat, 13 September 2024 | 11:05 WIB Last Updated 2024-09-13T04:05:56Z

Pembangunan hunian tetap dimulai di Tanah Datar.

Tanah Datar Rakyatterkini.com - Masyarakat Tanah Datar yang terdampak banjir lahar dingin dan tanah longsor segera akan memiliki hunian tetap (huntap) rumah relokasi terpadu. 

Pembangunan ini berlokasi di kawasan Balai Benih Induk (BBI) Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan.

Peresmian dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ketua TP PKK Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi, dan Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, pada Kamis (12/9/2024).

Bupati Eka Putra mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam realisasi pembangunan Huntap ini.

Dijelaskan, proyek huntap ini akan mencakup 60 unit rumah yang dibangun di lahan seluas 3,8 hektare oleh Kementerian PUPR, dengan waktu pengerjaan selama 134 hari atau sekitar 4 bulan. 

Sementara itu, lahan telah disiapkan untuk 150 unit rumah, dengan 60 unit pertama dibangun untuk masyarakat yang bersedia tinggal di lokasi Huntap. Selain itu, relokasi mandiri juga akan dibangun di tanah masing-masing kaum.

Bupati Eka Putra berharap agar masyarakat penerima bantuan Huntap dapat bersyukur dan melanjutkan hidup dengan optimis meskipun mengalami bencana.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menekankan pembangunan huntap ini adalah bagian dari komitmen pemerintah pusat, provinsi Sumbar, dan Kabupaten Tanah Datar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat terdampak bencana.

Gubernur Mahyeldi juga menambahkan selain bantuan rumah, pemerintah akan memberikan bantuan untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, taman, dan lahan pertanian.

"Pendataan kerusakan terus dilakukan untuk menyusun usulan kebutuhan perbaikan. Kami akan memastikan infrastruktur rusak dapat segera diperbaiki dan berfungsi kembali," tambahnya.

Gubernur Mahyeldi berharap agar masyarakat memanfaatkan kawasan BBI sebagai pusat pembibitan yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat di masa depan.

Selain itu, diserahkan bantuan kepada keluarga yang meninggal atau hilang senilai Rp40.000.000 untuk 10 ahli waris yang bersumber dari donasi BAZ Tanah Datar. 

Bupati Eka Putra dan Ny. Lise Eka Putra juga memberikan bantuan berupa peralatan rumah tangga seperti kompor, tabung gas, dan alat dapur lainnya sebanyak 60 set. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update