Para pebalap tunjukan kebolehannya. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Event GP Sawah Kelima di sirkuit non-permanen Kantalunya, Jorong Kawai, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, dibuka oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, pada Minggu (8/9/2024).
Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana dan masyarakat Batu Bulek atas penyelenggaraan acara ini untuk kelima kalinya.
“Saya memberikan penghargaan dan terima kasih kepada panitia dan warga Batu Bulek yang telah menyelenggarakan event ini secara konsisten,” ujar Eka Putra.
Bupati menambahkan GP Sawah, selain menjadi event tahunan yang dinantikan, juga berfungsi sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan potensi mereka.
“Event ini merupakan bagian dari Program Satu Nagari Satu Event. Selain menjadi platform penyaluran hobi, GP Sawah juga berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal,” jelasnya.
Eka Putra berharap acara yang berlangsung dari 8 hingga 14 September 2024 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
“Saya minta semua pihak untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan selama kegiatan berlangsung,” tambahnya.
Panitia pelaksana, Efdirijal, menjelaskan GP Sawah digagas oleh Rindang Kapas Kosuy Racing Community (RKKCC) sebagai ajang penyaluran hobi dan bakat.
“Alhamdulillah, meskipun sempat terhenti akibat wabah, event ini sudah dilaksanakan sebanyak lima kali sejak pertama kali digelar pada 2018. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, sponsor, pemerintah nagari, serta Pemerintah Kabupaten atas dukungannya,” kata Efdirijal.
Wali Nagari Batu Bulek, Andi Musdar, menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Nagari terhadap kegiatan yang dipelopori oleh pemuda nagari.
“Kami sangat mendukung event ini karena mampu menjauhkan pemuda dari kegiatan negatif. Kami juga menghimbau agar semua pihak menjaga keamanan dan keselamatan,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Nursal Can, yang juga anggota DPRD Tanah Datar, menambahkan GP Sawah Kelima memiliki makna dan arti tersendiri.
“Sirkuit Kantalunya diambil dari istilah sawah yang diinjak-injak, bukan terinspirasi dari sirkuit di Barcelona. Sesuai janji Bupati tahun lalu, GP Sawah ini sudah masuk dalam kalender Satu Nagari Satu Event. Terima kasih Bupati,” jelasnya.
Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan GP Sawah di Nagari Batu Bulek.
“Saya sangat menghargai lomba ini dan berharap ke depan GP Sawah dapat meningkat ke tingkat kabupaten atau provinsi. Kami akan mendukung dengan dana pokir serta bantuan lainnya untuk keberlangsungan event ini,” tutup Anton Yondra. (farid)