Penyerahan Mesin Tempel Untuk Nelayan Di Aula Bapelitbangda Kawasan IKK Parit Malintang. |
Parit Malintang, rakyatterkini.com - Sebagai Komitmen bersama Bupati Padang Pariaman dengan DPRD untuk terus mensejahterakan para nelayan dan petani Budi Daya Perikanan di daerah itu.
"Hari ini Kita serahkan bantuan berupa 8 Unit mesin tempel 15 PK sebanyak 6 unit untuk KUB Payang Bersinar Korong Pasir Baru Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau," sebut Bupati Suhatri Bur, saat mebuka pelatihan Teknis Budidaya Ikan Gurami Dan Penyerahan Mesin Tempel Untuk Nelayan Di Aula Bapelitbangda Kawasan IKK Parit Malintang, Kamis (12/9).
Selain itu, sebut Suhatri Bur, 2 (dua) unit mesin tempel 40 PK untuk KUB Taluak Bungo Korong Pauh Nagari Kataping dan KUB Muaro Anai Indah Korong Talao Mundam Nagari Kataping Kecamatan Batang Anai.
Ia berharap, dengan bantuan ini dapat memotivasi nelayan penerima untuk lebih giat melaut sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan.
Menurutnya bantuan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dan perhatian khusus.
"Kita bersama untuk terus mensejahterakan para nelayan dan petani Budi Daya Perikanan di Padang Pariaman," ujar dia.
Ia menyampaikan, bantuan itu untuk dikelola dan dimanfaatkan sebaik baiknya oleh seluruh anggota kelompok khusus KUB Teluk Bungo, KUB Muaro Anai Indah dan KUB Payang Bersinar. "Jangan pula setelah mendapat bantuan malah menjadi pertikaian dan perselisihan antara anggota kelompok," harapnya.
Menyinggung soal budidaya ikan Gurami Suhatri Bur membeberkan, sejak tahun 2022 daerah ini telah ditetapkan sebagai lokasi kampung perikanan budidaya yakni, kawasan yang berbasis komoditas unggulan dan komoditas lokal di Nagari Sungai Asam Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung dengan komoditas ikan Gurami.
Dia melanjutkan Berbagai upaya terus kita lakukan dengan membangun komunikasi dan sinergitas dengan seluruh stake holders, khususnya dengan Kementerian dan Lembaga terkait.
"Insha Allah Tahun 2025 kita telah ditetapkan sebagai Lokasi Prioritas penerima DAK Bidang Kelautan dan Perikanan," Imbuhnya. Ia menyebutkan, saat ini pihaknya sedang mengajukan proposal bantuan Excavator dan alat penangkapan ikan ke KKP RI. "Semua itu untuk kesejahteraan kita bersama" imbuhnya
Kepala dinas Perikanan dan Kelautan Khairul Nizam menyebutkan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan telah melaksanakan berbagai kebijakan daerah dalam rangka meningkatkan Produksi Perikanan dan Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan antara lain ;
a. Pemberian bantuan sarana dan prasarana kegiatan budidaya ikan kepada POKDAKAN seperti, bantuan benih dan induk ikan, Pakan ikan dan sarana pendukung lainnya.
b. Pemberian bantuan sarana dan prasarana Penangkapan ikan kepada KUB Nelayan seperti, Mesin tempel, Alat tagkap, serta sarana pendukung lainnya.
c. Pemberian bantuan sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk hasil Perikanan.
"Dan Hari ini Kita laksanakan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Perikanan melalui Bimbingan Teknis, Pelatihan, Penyuluhan dan Pendampingan dalam penerapan Teknologi di bidang Perikanan," ujar dia.
Kegiatan ini menyasar Pembudidaya Ikan di Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, kita ambil lokasi ini karena Kita telah ditetapkan sebagai kampung perikanan budidaya di Nagari Lb Pandan dan Sungai Asamtutupnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur menyerahkan bantuan mesin untuk menangkap ikan kepada kelompok nelayan di daerah itu. (suger)