 |
| ISSCa 2024 Sawahlunto. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) merupakan event yang terlahir dari proses aktualisasi budaya lokal yang mengandung filosofi sosial budaya dari aktifitas masyarakat Kenagarian Silungkang kota Sawahlunto, yakni menenun songket.
Sebagai songket tertua di Indonesia, songket Silungkang telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 8 Oktober 2019. Ini termasuk keunikan pada aktivitas 5M (Mancolok/mewarnai, Manuriang, Mahani, Maharok dan Mananun)
Tahun 2024 ini Sawahlunto kembali menggelar hajatan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Satu Dekade (10th) Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISCa) dengan mengusung tema "It's Time for Sawahlunto" dari 6 - 8 September 2024.
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Adri Yusman, didampingi Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Meldy Hidayah Marta, kepada Rakyatterkini.com, mengatakan Iven SISSCa 2024 ini diikuti oleh 45 grup.
Dengan rincian 39 grup dari kota Sawahlunto, 6 grup berasal dari luar kota Sawahlunto dan juga warga negara Jerman, Pakistan, Tanzania dan Polandia yang merupakan mahasiswa ISI Padang Panjang.
SISSCa 2024 ini disebutkan Adri Yusman merupakan salah satu dari 100 Kharisma Even Nasional (KEN) di Sumbar selain SISSCa ada juga even Tabuik (Pariaman) Batuang Festival kota Payakumbuh, Festival 5 Danau Kabupaten Solok, Rang Solok Baralek Gadang Kota Solok dan Festival Minangkabau di Tanah Datar.
Selain Carnival Songket yang puncaknya hari Sabtu (7/9/24) malam, setiap harinya panitia juga membuka stand pameran Produk UMKM, penampilan berbagai kesenian dan budaya lokal serta hiburan lainnnya.
Untuk tingkat SD panitia SISSCa juga mengadakan lomba melukis Payung Kote dengan tema Songket yang diikuti 69 orang peserta, 6 peserta terbaik Payung Kotenya akan dilelang pada malam penutupan, hasil lelang tersebut diserahkan langsung pada peserta sebagai hadiahnya. (ris1)
