Notification

×

Iklan

Pelantikan Pengurus Ikappabasko 2023-2028, Bupati Tanah Datar Ajak Warga Bangun Kampung Halaman

Senin, 05 Agustus 2024 | 10:17 WIB Last Updated 2024-08-05T03:17:27Z

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, hadiri pengukuhan pengurus Ikappabasko Jabodetabek.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Keluarga Padang Panjang, Batipuah, Batipuh Selatan, dan X Koto (Ikappabasko) Jabodetabek menggelar pengukuhan pengurus Ikappabasko periode 2023-2028.

Selain pengukuhan juga aksi sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Mei 2024.

Acara pengukuhan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, pada Minggu (4/8/2024), dan dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, bersama Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu beserta anggota, Camat, dan Wali Nagari.

Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan selamat kepada pengurus baru dan mengucapkan terima kasih atas dukungan perantau terhadap masyarakat di kampung halaman.

Bupati Eka Putra juga menjelaskan tentang upaya pemerintah Tanah Datar dalam mengatasi dampak bencana. Di kawasan X Koto, telah dibangun empat jembatan belly dan tiga jembatan permanen di Lubuk Mato Kuciang (perbatasan Padang Panjang dengan Nagari Singgalang), Koto Laweh, dan satu jembatan lagi dengan total anggaran Rp21 miliar. Ini bertujuan untuk memperlancar akses antar nagari demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Eka Putra mengharapkan dukungan dari seluruh warga Kabupaten Tanah Datar yang berada di rantau untuk mendukung program pemerintah daerah dan berharap agar seluruh warga, baik di ranah maupun di rantau, semakin solid dan bersatu. "Mari bersama-sama kita bangun kampung halaman," ajaknya.

Ketua Panitia Eddy Yatman menjelaskan bahwa Ikappabasko sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Untuk mengembalikan eksistensi organisasi, telah dilaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) yang menetapkan Chairul Alfi sebagai Ketua Umum periode 2023-2028. 

Organisasi ini membawahi 20 nagari dari wilayah Padang Panjang, Batipuah, Batipuh Selatan, dan X Koto.

Eddy juga menambahkan bahwa acara bertajuk ‘Sumarak Alek Nagari Perantauan’ ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat di rantau dan ranah serta menggelar aksi sosial untuk mengangkat kepedulian terhadap musibah banjir bandang lahar dingin Marapi pada 11 Mei 2024 lalu. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update