Notification

×

Iklan

Nagari Tapi Selo Raih Juara Nasional, Transformasi Menuju Pola Hidup Sehat Jadi Contoh Nasional

Kamis, 22 Agustus 2024 | 08:50 WIB Last Updated 2024-08-22T01:50:47Z

Ketua TP PKK Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Ny. dr. Sheilla Lanosin, saat berkunjung ke Tanah Datar, Rabu (21/8/2024).


Tanah Datar, Rakyatterkini.com -
Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, berhasil meraih Juara I Nasional dalam Gerakan Keluarga Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) menuju Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Prestasi ini menjadikan Nagari Tapi Selo sebagai contoh yang dapat dijadikan referensi bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya mewujudkan pola hidup bersih dan sehat.

Keberhasilan ini berawal dari permasalahan perilaku masyarakat yang sering buang air besar (BAB) di jamban cemplung, kolam ikan, atau sembarangan tempat. Melalui program pilot project, Nagari ini berupaya mengubah perilaku tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sejak ditetapkan sebagai pilot project GKSTTB pada tahun 2021, Pemerintah Daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Nagari, perantau, dan masyarakat setempat bekerja sama untuk mencapai perubahan ini. Hasilnya, pada tahun 2023, Nagari Tapi Selo berhasil meraih Juara I Nasional dalam program Pilot Project GKSTTB.

Prestasi ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk kunjungan studi tiru dari TPPKK Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan, yang dipimpin langsung oleh Ketua TPPKK Ny. dr. Sheilla Lanosin, pada Rabu (21/8).

"Kami sangat bangga dan mengapresiasi capaian Juara I Nasional yang diraih Nagari Tapi Selo dan TPPKK Tanah Datar. Menjadi pilot project nasional bukanlah hal yang mudah, dan kami datang untuk belajar melalui studi tiru ini," ujarnya.

Ny. Sheilla juga menyebutkan Kabupaten OKU Timur memiliki banyak aliran sungai yang masih digunakan oleh masyarakat untuk BAB, dan saat ini Kabupaten OKU Timur sedang dalam penilaian sebagai kabupaten sehat. Kunjungan studi tiru ini sangat relevan dengan upaya mereka dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Program kabupaten sehat sangat berkaitan dengan keluarga sehat, sehingga melalui studi tiru ini kami dapat belajar, mengadopsi, meniru, dan memodifikasi apa yang dapat diterapkan di OKU Timur," tambahnya.

Ketua TPPKK Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, menyambut baik kedatangan rombongan TPPKK OKU Timur dan mengucapkan selamat datang di Tanah Datar Luhak Nan Tuo. Ia menjelaskan bahwa program TPPKK GKSTTB merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat, dengan Nagari Tapi Selo sebagai pilot project sejak tahun 2021.

"Selama tiga tahun, bersama OPD terkait, masyarakat, dan perantau, kami melakukan perubahan terhadap pola hidup masyarakat, di mana BABS berubah menjadi perilaku yang lebih baik, yaitu Stop BABS, dan setiap rumah bebas asap rokok atau Tapselberok," ungkapnya.

Ny. Lise Eka Putra juga menyampaikan bahwa jumlah penduduk yang masih BABS pada tahun 2021 sekitar 2.691 jiwa atau sekitar 61,1 persen, dan pada tahun 2023 menurun menjadi 327 jiwa. Sementara itu, jumlah keluarga yang sadar gizi meningkat dari 1.194 atau 82,2 persen pada tahun 2021 menjadi 1.411 atau 91,7 persen pada tahun 2024. (farid)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update