Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat menghadiri kegiatan di Kamang Mudiak, Agam. |
Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memberikan tanggapan positif terhadap usulan masyarakat Nagari Pauh Kamang Mudiak, Kabupaten Agam, yang mengajukan permintaan untuk membuka jalan usaha tani baru.
Mahyeldi mengungkapkan dukungannya secara prinsip, namun menegaskan bahwa proses pengerjaan baru bisa dimulai setelah Pemerintah Kabupaten Agam mengirimkan surat permintaan resmi ke Provinsi Sumbar.
"Kami memahami pentingnya akses ini bagi masyarakat. Silakan ajukan permohonan resmi melalui Pemkab Agam, dan insya Allah, kami akan memberikan bantuan," ujar Mahyeldi saat menghadiri kegiatan gotong royong bersama masyarakat di Nagari Pauh Kamang Mudiak pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Jalan yang diusulkan masyarakat memiliki panjang sekitar 6 kilometer dan lebar 6 meter. Selain berfungsi sebagai akses jalan usaha tani, jalan ini juga akan memfasilitasi mobilitas antara Kecamatan Kamang Magek dan Kecamatan Palupuah.
Berdasarkan regulasi, untuk izin pemanfaatan hutan lindung yang luasnya kurang dari 5 hektar, kewenangan berada di pemerintah provinsi. Sedangkan untuk area lebih dari 5 hektar, izinnya harus diajukan ke kementerian.
Mengingat jalan yang diusulkan hanya mencakup area di bawah 5 hektar, izin pemanfaatan hutan dapat diproses oleh pemerintah provinsi.
"Kami telah menghitung, panjang jalan 6 kilometer dan lebar 6 meter, yang totalnya sekitar 36 ribu meter persegi atau kurang dari lima hektar. Jadi, kami bisa memproses izin ini di tingkat provinsi. Silakan kirimkan permohonan melalui Pemkab Agam untuk administrasi selanjutnya," jelas Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan memperlancar akses dan meningkatkan produksi pertanian merupakan salah satu prioritas utama Pemprov Sumbar. Ia mengungkapkan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan menghasilkan peningkatan signifikan dalam produksi padi Sumbar pada tahun 2023, dengan kenaikan sebesar 7,46 persen dibandingkan tahun 2022.
"Pertumbuhan ekonomi Sumbar juga menunjukkan perbaikan, dari 4,36 persen pada tahun 2022 menjadi 4,62 persen pada tahun 2023," tambahnya.
Camat Kamang Magek, Fikri Aulia Isman, menjelaskan bahwa jalan yang diusulkan sebelumnya pernah dibuka namun tertutup kembali akibat kurangnya pemeliharaan. "Kami bersyukur usulan kami diterima dan ditinjau langsung oleh Bapak Gubernur. Kami akan segera mengurus administrasi melalui pemerintah kabupaten. Terima kasih, Pak Gub," katanya.
Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim, Direktur RSUD Achmad Muchtar Busril, Camat Palupuah, Walinagari Pauh Kamang Mudiak, Walinagari Pasia Laweh, serta warga masyarakat Pauh Kamang. (adpsb)