 |
| Bupati Agam, Andri Warman serahkan alat tangkapan nelayan. |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Kabupaten Agam, salah satu daerah pesisir di Sumatera Barat dengan panjang garis pantai mencapai 43 kilometer dan ribuan nelayan, telah menerima bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan.
Meski garis pantai Agam tidak seluas daerah lain, kontribusi produksinya cukup signifikan.
Bupati Agam, Andri Warman, mengungkapkan hal ini saat menyerahkan bantuan tersebut kepada nelayan Tanjung Mutiara di aula Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pada Jumat (30/8/2024). Ia menekankan pentingnya dukungan sarana yang memadai untuk mendukung potensi perikanan daerah.
Bantuan yang diserahkan meliputi 26 unit mesin tempel 15 PK dan 27 unit jaring ikan. Bantuan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
"Tahun ini, berkat usaha bersama, kita berhasil mendapatkan dana dari KKP sebesar Rp5,1 miliar, dengan hampir 50 persen dialokasikan untuk peningkatan sarana penangkapan ikan, khususnya di Tanjung Mutiara," ujar Bupati Andri Warman.
Bupati Andri juga berharap agar nelayan memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan tidak menjual atau memindah tangankan peralatan tersebut. "Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian ke depan," pesannya.
Kepala DKPP Agam, Yosva Deswira, menjelaskan penyerahan bantuan dilakukan secara berkelompok. Mesin tempel 15 PK diterima oleh 9 kelompok, sementara jaring ikan diberikan kepada 10 kelompok. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Agam kepada kelompok penerima.
Andri Warman berkomitmen untuk terus berjuang menggaet dana pusat yang lebih besar guna mendukung peningkatan taraf perekonomian masyarakat. (vn)
