 |
| Atlet Domino PWI Sumatera Barat, Edi Jarot dan Jayusdi Effendi, foto bersama Ketua PWI Sumbar, Widya Navies dan Ketua SIWO, Syaiful Husein, setelah meraih medali emas. |
Banjarmasin, Rakyatterkini.com - Perjuangan keras kontingen Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya membuahkan hasil yang manis berkat kekompakan yang solid.
Atlet domino PWI Sumbar berhasil membawa pulang satu-satunya medali emas di ajang Porwanas ke-XIV yang berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Prestasi ini datang setelah medali perunggu di cabang olahraga (Cabor) Tenis Meja digugurkan.
Pasangan atlet domino Sumbar, Junaidi Jarat dan Jayusdi Effendi, tampil gemilang di Cabor Domino berpasangan tertutup. Mereka berhasil meraih medali emas setelah menaklukkan atlet dari Sulawesi Utara dengan skor tipis 8-7. Pertandingan yang sengit ini akhirnya dimenangkan oleh Sumbar dengan selisih satu poin.
"Alhamdulillah, kita berhasil meraih satu-satunya medali setelah medali perunggu di Cabor Tenis Meja digugurkan. Allah menggantinya dengan medali emas. Doa kita didengar oleh Allah," ujar Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, yang didampingi oleh Sekretaris Firdaus Abie.
Keberhasilan ini semakin menarik perhatian karena kedua atlet Sumbar, Junaidi dan Jayusdi, hanya berlatih melalui tutorial di YouTube selama tiga hari menjelang kompetisi. Strategi latihan singkat ini awalnya diragukan oleh banyak pihak, namun justru terbukti efektif.
"Eja dan Jayus Effendi membuktikan bahwa latihan intensif tidak selalu memerlukan waktu yang lama, tetapi bisa efektif jika dilakukan dengan cara yang cerdas," kata Ketua SIWO, Syaiful Husein.
Ketua Kontingen Sumbar, Sawir Pribadi, juga mengapresiasi pencapaian luar biasa ini. "Atlet domino kita sempat bingung dengan sistem pertandingan domino di Porwanas kali ini. Tapi berkat kegigihan mereka, alhamdulillah hasilnya memuaskan dan langsung meraih medali emas," tutup Sawir Pribadi. (*)
