Arsyaka Menerima Bantuan Paket Makanan Dari Dinas DPPKB Kota Solok |
Kota Solok, Rakyatterkini.com - Satu orang anak usia bawah dua tahun (Baduta) atas nama Arsyaka Alfarisqi yang beralamat di RT 002/ RW 02 Kelurahan IX Korong menerima bantuan paket makanan tambahan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solok, Senin 19 Agustus 2024.
Turut hadir Sekretaris DPPKB Kota Solok, Endriantomy, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Wendi Asrizal, Sub Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Dania Putri NS, dan Satgas Stunting Kota Solok, Rifa Marlina, Lurah IX Korong, Lega Junaidi Judan, Penyuluh KB, Murnetis, dan Tim Pendamping Keluarga Stunting Kelurahan IX Korong.
Bantuan tersebut merupakan bantuan dari OPD sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Bantuan ini adalah bagian dari program pemerintah dalam upaya mencegah dan menanggulangi stunting yang bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada balita agar pertumbuhan fisik dan mental mereka dapat optimal.
"Stunting merupakan kondisi di mana seorang anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi pada masa pertumbuhannya, yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek daripada anak seusianya berat badan tidak naik.
Program ini juga memberikan edukasi kepada orang tua dari baduta tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi yang seimbang
Baduta Arsyaka Alfarizki anak dari pasangan Riski Ramadani dan Irfa Yuli Santi, berusia 15 bulan dengan berat badan 6.8 Kg adalah anak yang masuk dalam Audit Kasus Stunting (AKS) di Kelurahan IX Korong.
Sekretaris DPPKB, Endriantomy mengatakan, bantuan ini adalah yang pertama, semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu meningkatkan gizi serta dan berat badan Arsyaka. Bantuan BAAS dari OPD ini hanya bersifat stimulan, berupa telur dan susu. Selebihnya diharapkan kepada orang tua untuk lebih giat lagi, dalam pemenuhan gizi budutanya.
"Terima kasih kepada Lurah, PKB dan TPK stunting yang telah mendampingi, semoga dengan sinergi kita bersama, apa yang kita lakukan hari ini bisa menurunkan angka stunting di Kota Solok, dan Kelurahan IX Korong khususnya," kata Endriantomy.
Lurah IX Korong, mengucapkan terima kasih kepada DPPKB Kota Solok yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada Baduta Arsyaka. Sebelumnya Arsyaka mendapatkan bantuan BAAS dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak (DPMPPA) Kota Solok selama 6 bulan. Lurah berharap semoga bantuan BAAS ini bisa berkelanjutan.
Satgas Stunting Kota Solok, Rifa Marlina yang tergabung dalam Tim Audit Kasus Stunting (AKS) yang sebelumnya sudah melakukan observasi, mengatakan, berhubung kasus stunting Baduta Arsyaka disertai penyakit penyerta, orang tua disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter anak dan ahli gizi, nantinya tidak dikenakan biaya atau gratis.
"Orang tua juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan, lebih semangat, disiplin dan kreatif dan berinovasi dalam memberikan makanan dan asupan protein untuk menunjang berat badan anak."tutupnya. (dd)